
Nasional – Warga Dusun Lagin, Desa Brabe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akhirnya bisa bernapas lega setelah mendapatkan kabar baik mengenai perbaikan jembatan yang putus akibat banjir. Sebelumnya, warga yang hendak melintasi Sungai Pekalen harus menggunakan rakit seadanya untuk menyeberang.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan sinyal positif untuk segera melakukan perbaikan pada jembatan yang menghubungkan Desa Brabe dengan Desa Condong, yang rusak parah setelah diterjang banjir. Keputusan ini membawa harapan besar bagi warga yang terpaksa menggunakan rakit demi melanjutkan aktivitas sehari-hari.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif, mengungkapkan pihaknya telah mengajukan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam ke Pemprov Jawa Timur dan kini mulai mendapat respons positif. Ada 12 jembatan yang mengalami kerusakan, dengan delapan di antaranya mengalami kerusakan berat dan bahkan putus. Lima jembatan sedang diperbaiki oleh Pemkab Probolinggo.
“Untuk tiga jembatan lainnya masih menunggu proses verifikasi dari pemprov,” kata Oemar, Minggu (27/4/2025).
Adapun delapan jembatan yang mengalami kerusakan berat, termasuk jembatan penghubung Desa Brabe dan Desa Condong, yang sedang dalam usulan untuk perbaikan oleh Pemprov Jawa Timur.
Berikut adalah daftar jembatan yang rusak parah:
- Jembatan Desa Seboro, Kecamatan Krejengan (perbaikan oleh Pemkab Probolinggo).
- Jembatan Desa Betek Taman Plaosan, Kecamatan Gading-Krucil (perbaikan oleh Pemkab Probolinggo).
- Jembatan Batur, Kecamatan Gading (perbaikan oleh Pemkab Probolinggo).
- Jembatan Desa Betek Taman, Kecamatan Gading (perbaikan oleh Pemkab Probolinggo).
- Jembatan Wedusan, Kecamatan Tiris (perbaikan oleh Pemkab Probolinggo).
- Jembatan Semi Permanen Desa Satreyan–Sumbersecang, Kecamatan Maron (usulan ke Pemprov Jatim).
- Jembatan Karangbong, Kecamatan Pajarakan (usulan ke Pemprov Jatim).
- Jembatan Desa Brabe–Condong, Kecamatan Maron (usulan ke Pemprov Jatim).
“Beberapa pengajuan sudah memasuki tahap verifikasi, sementara yang lainnya masih berupa usulan. Untuk Jembatan Brabe–Condong, kami berharap perbaikan dapat segera dilaksanakan tahun ini,” tambah Oemar.
Warga setempat berharap agar pemerintah segera merealisasikan perbaikan jembatan yang sangat dibutuhkan. Dengan perbaikan ini, mereka tidak lagi harus mempertaruhkan keselamatan hanya untuk menyeberangi sungai.
Jembatan penghubung Desa Brabe dan Desa Condong putus sejak Januari 2025 setelah diterjang banjir bandang. Jembatan yang berukuran lebar 2 meter dan panjang 40 meter ini hancur total, menyulitkan warga dan siswa dari empat RT setempat untuk menyeberangi Sungai Pekalen. Warga berharap ada perbaikan jembatan segera.