
Nasional – Seorang penebas atau pedagang bambu di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tewas tertimbun longsoran tebing yang disertai runtuhan rumpun bambu. Banyaknya material longsoran dan beratnya rumpun bambu membuat proses evakuasi berlangsung dramatis dan memakan waktu.
Penebas bambu itu bernama Saifudin Suyoto (53), warga Desa Losari, Kecamatan Pakis. Ia tertimbun longsor di Dusun Karang, Desa Kebonagung, Kecamatan Tegalrejo, saat sedang memotong bambu bersama rekannya. Lokasi kejadian yang sulit dijangkau kendaraan berat memaksa tim penyelamat menggunakan alat manual untuk mengevakuasi korban.
Komandan Regu Damkar Magelang, Hendra Apriansyah, menjelaskan bahwa kejadian bermula dari laporan warga mengenai seseorang yang tertimbun longsor. Tim gabungan dari Damkar, BPBD, Basarnas, dan warga langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
“Ada satu warga yang tertimpa longsor di Desa Kebonagung, Kecamatan Tegalrejo. Kami bersama Basarnas, BPBD, dan warga melakukan evakuasi dengan menarik rumpun bambu yang longsor,” ujar Hendra di lokasi kejadian, Kamis (1/5/2025).
Hendra menambahkan, medan yang berat serta ketebalan rumpun bambu sekitar satu meter membuat proses evakuasi terhambat. Tinggi tebing yang longsor mencapai empat meter, dan proses evakuasi berlangsung selama sekitar 45 menit.
Kepala Desa Kebonagung, Imtihannudin, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, korban bersama seorang rekannya tengah menebang bambu untuk dijual kembali. Meski sebelumnya bambu sudah ditopang tali, longsoran tetap terjadi secara tiba-tiba.
“Korban sempat menebang bersama temannya. Satu orang mengangkat bambu, satu lagi menebang. Naas, korban tertimbun selama sekitar dua jam dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” jelas Imtihannudin.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah penebas bambu itu langsung dibawa menggunakan ambulans dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Proses evakuasi melibatkan tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, Damkar, BPBD, dan warga sekitar.