
Nasional – Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan segera melakukan renovasi pada gedung eks kampus Poltekom yang berlokasi di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, menjadi bangunan sementara untuk Sekolah Rakyat.
Renovasi akan dimulai pada pertengahan Mei 2025 dan ditargetkan akan selesai sebelum tahun ajaran baru dimulai yaitu pada Juni 2025.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Muhammad Zainal Fatah, saat meninjau langsung lokasi pada Minggu, 4 Mei 2025.
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dalam mendukung program prioritas yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Bulan ini mulai pengerjaan, harapannya Juni sudah selesai karena bertepatan dengan ajaran baru,” kata Zainal.
Bangunan eks Poltekom Malang dinilai masih layak digunakan, tetapi sejumlah fasilitas seperti toilet dan ruang pendukung akan ditambah dan dimodifikasi mengingat konsep Sekolah Rakyat ini adalah boarding school.
Sekolah akan menampung empat rombongan belajar (rombel) untuk jenjang SD dan SMP, dengan kapasitas sekitar 100 siswa.
“Secara umum masih bagus,tetapi perlu penambahan toilet karena ini berbasis asrama,” tambah Zainal.
Sifatnya Sementara, Menunggu Gedung Permanen
Penempatan Sekolah Rakyat di eks Poltekom Malang bersifat sementara. Saat bangunan permanen selesai, kegiatan belajar akan dipindahkan.
Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi percepatan implementasi pendidikan inklusif untuk keluarga rentan, sesuai arahan Presiden Prabowo.
Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menyampaikan bahwa seluruh biaya renovasi ditanggung oleh APBN.
Pemkot Malang saat ini tengah memverifikasi calon peserta didik dari kalangan keluarga harapan desil 1 dan 2, untuk memastikan tepat sasaran.
“Kurang lebih 100 siswa dari keluarga tidak mampu akan menempati Sekolah Rakyat ini,” tutup Erik.