
Nasional – Kasus penembakan Samarinda tengah menggemparkan masyarakat setempat. Seorang pria tewas mengenaskan setelah diberondong tembakan oleh orang tak dikenal atau OTK saat baru keluar dari sebuah tempat hiburan malam (THM) yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada Minggu, 4 Mei 2025 sekitar pukul 04.30 Wita, penembakan tersebut terjadi ketika korban hendak memasuki mobilnya.
Korban yang diketahui berinisial DIP (35), warga Samarinda, tewas di lokasi dengan luka tembak di tubuhnya dalam insiden penembakan Samarinda yang mengejutkan warga sekitar.
“Korban saat itu baru keluar dari THM. Pelaku langsung menghampiri dan melepaskan empat tembakan ke arah korban,” ujar Agus, saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Agus mengaku melihat pelaku mengendarai motor matic berwarna hitam, diduga jenis Nmax atau ADV, serta mengenakan jaket dan helm hitam. Sebelum kejadian, pelaku terlihat bolak-balik di sekitar THM tersebut.
Setelah menembak korban, pelaku juga sempat melepaskan satu tembakan ke udara, diduga untuk membubarkan kerumunan warga, sebelum akhirnya mereka melarikan diri.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Dicky Anggi Pranata menyatakan bahwa kasus ini sedang diselidiki oleh tim gabungan dari Satreskrim Polresta Samarinda dan Tim Jahtanras Polda Kaltim.
“Saat ini kami masih dalam proses penyelidikan. Tim gabungan sedang bekerja mengumpulkan bukti dan keterangan saksi,” tegas AKP Dicky, pada Minggu (4/5/2025).
Identifikasi awal menyebut korban bekerja di sektor swasta dan tidak memiliki catatan kriminal yang menonjol.
Polisi masih menyelidiki motif penembakan yang terjadi di Samarinda ini, termasuk kemungkinan adanya latar belakang pribadi atau perselisihan sebelumnya.