
Berita Bola – Liverpool harus menelan kekalahan mengejutkan 1-3 dari Chelsea dalam laga Premier League di Stamford Bridge. Hasil ini datang hanya sepekan setelah The Reds resmi memastikan gelar juara liga musim 2024/2025. Dengan banyak pemain utama yang diistirahatkan, tim asuhan Arne Slot tampil di bawah performa terbaik.
Chelsea memanfaatkan situasi tersebut dengan tampil efektif sejak awal laga. Gol cepat dari Enzo Fernandez diikuti oleh gol bunuh diri Jarell Quansah, membuat tuan rumah unggul dua gol sebelum Liverpool sempat memperkecil ketertinggalan melalui Virgil van Dijk. Namun, penalti Cole Palmer di menit akhir menutup kemenangan The Blues.
Kekalahan ini membuat Liverpool musim ini bergabung dalam daftar klub juara Premier League yang langsung tumbang di laga berikutnya. Sebelumnya, hal serupa hanya terjadi pada tiga tim lain sepanjang sejarah liga.
Dengan kekalahan ini, Liverpool menjadi tim keempat dalam sejarah Premier League yang kalah di laga pertama setelah resmi menjadi juara. Uniknya, salah satu dari tiga tim sebelumnya adalah Liverpool sendiri pada era Jurgen Klopp.
Pada musim 2019/2020, tim Klopp juga kalah di pertandingan perdana usai meraih gelar, takluk 0-4 dari Manchester City. Kekalahan serupa juga dialami Chelsea di bawah Jose Mourinho pada musim 2005/2006 dan Arsenal era Arsene Wenger pada 1997/1998.
Khusus Arsenal, kekalahan mereka juga terjadi melawan Liverpool, yang saat itu menang 4-0 di Anfield. Kini, sejarah itu berbalik menimpa The Reds setelah dikalahkan Chelsea di London.
Pelatih Arne Slot memang melakukan banyak rotasi dalam pertandingan ini. Ia menurunkan beberapa pemain pelapis seperti Jarell Quansah, Kostas Tsimikas, Wataru Endo, Harvey Elliott, dan Curtis Jones sebagai starter.
Slot menjelaskan keputusannya itu sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras para pemain selama musim berjalan. “Mereka pantas bermain di laga seperti ini karena mereka telah berlatih sangat keras sepanjang musim,” ujar Slot.
“Mereka harus kembali berlatih dan setiap kali mereka melakukannya dengan sangat baik. Itulah sebabnya saya pikir mereka pantas bermain di pertandingan ini,” tambahnya.
Meskipun kalah, suasana di tribun pendukung Liverpool tetap riuh dengan nyanyian dan dukungan hingga peluit akhir berbunyi. Para fans tampak menikmati momen sebagai juara meski hasil pertandingan tak berpihak pada timnya.
Slot juga menegaskan bahwa penilaian terhadap para pemain pelapis tidak hanya berdasarkan satu pertandingan. “Bukan pertama kalinya saya melihat mereka bermain … kami menilai mereka setiap hari dan di saat mereka bermain untuk kami,” tegasnya.
Liverpool kini punya waktu satu minggu untuk bersiap menghadapi Arsenal di Anfield, laga yang diperkirakan akan menjadi pertarungan seru antara dua tim papan atas Premier League musim ini.