
Berita Bola – Ruben Amorim mengungkapkan kekagumannya pada Mason Mount usai kekalahan Manchester United 3-4 dari Brentford, Minggu (4/5/2025) malam WIB. Pelatih MU asal Portugal itu menyebut gelandang Inggris tersebut sebagai pemain yang sangat cerdas dalam membaca permainan.
Meski kalah, Amorim tetap menemukan poin positif dari penampilan Mount yang mencetak gol pertamanya musim ini. Namun, pelatih 39 tahun itu mengaku harus sering mengingatkan Mount untuk tidak berlatih terlalu keras.
Mount sendiri mengakui United harus tampil lebih baik, terutama jelang laga penting kontra Athletic Bilbao di Liga Europa. Pemain berusia 26 tahun itu menegaskan timnya akan mengejar tiket Liga Champions musim depan.
Amorim memuji kemampuan Mount dalam mengisi ruang dan menjadi ancaman di kotak penalti lawan. Gelandang yang dibeli seharga £55 juta dari Chelsea itu dinilai memiliki naluri yang tajam dalam menciptakan peluang.
Namun, Amorim mengungkapkan kekhawatirannya atas kebiasaan Mount yang terlalu bersemangat dalam latihan. Pelatih itu sering harus menarik Mount dari lapangan karena khawatir pemainnya tersebut kelelahan.
“Dia seperti gelandang ketiga yang bisa masuk ke kotak penalti. Dia sangat cerdas dan terus berkembang,” ujar Amorim.
“Dia berlatih sangat keras. Kadang saya harus menariknya keluar lapangan karena dia ingin melakukan lebih dari yang seharusnya,” tambahnya.
Sejak bergabung dari Chelsea dua tahun lalu, Mount kerap dilanda masalah cedera. Pemain itu telah absen dalam 60 pertandingan, membuatnya kesulitan menemukan konsistensi.
Amorim mengaku sedang berhati-hati dalam mengelola kondisi Mount. Pelatih itu ingin memastikan pemainnya tetap fit untuk laga-laga penting seperti semifinal Liga Europa.
“Kami sedang merawatnya dengan baik. Dia ingin bermain lebih banyak menit, tapi saya sangat senang dengan perkembangannya,” kata Amorim.
Mount sendiri mengakui musim ini jauh dari harapan. Namun, dia bertekad membawa United lolos ke Liga Champions melalui jalur Liga Europa.
Mount menegaskan Man United harus belajar dari kesalahan yang dibuat saat melawan Brentford. Pemain itu mengkritik pertahanan timnya yang gagal menangani umpan silang dengan baik dan berharap kejadian serupa tak terulang di laga melawan Bilbao pada leg 2 semifinal Liga Europa.
Dengan keunggulan agregat 3-0 dari leg pertama, Mount memastikan timnya tidak akan bermain setengah hati. United akan tetap menyerang seolah-olah skor masih 0-0.
“Kami tahu apa yang harus dilakukan. Masuk ke Liga Champions musim depan adalah hal terpenting,” tegas Mount.
“Musim kami di Premier League perlu dievaluasi, tapi jika bisa menjuarai Liga Europa, itu akan menjadi akhir musim yang positif,” pungkasnya.