
Nasional – Bupati Lebak Hasbi Asyidiki Jayabaya mengultimatum kepada seluruh kepada sekolah di Lebak, Banten mulai dari TK hingga SMA untuk tidak melakukan pungutan liar (Pungli)
Sebanyak 1.116 kepala sekolah dari jenjang TK hingga SMA se-Kabupaten Lebak mengikuti pengarahan dan pembinaan langsung dari Bupati Lebak, Hasbi Asydiki Jayabaya, di Aula Multatuli, Sekretariat Daerah Lebak, Banten.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Lebak untuk meningkatkan mutu tata kelola pendidikan sekaligus memperkuat komitmen anti pungutan liar (pungli).
Dalam sambutannya, Bupati Lebak Hasbi Asydiki Jayabaya menekankan pentingnya integritas, keikhlasan, dan profesionalisme dalam menjalankan peran sebagai pimpinan satuan pendidikan. Ia memberikan peringatan keras agar tidak ada praktik pungli dalam bentuk apa pun di lingkungan sekolah.
“Jalankan tugas dengan tulus dan profesional. Jangan ada pungli. Jika menemukan penyimpangan, maka laporkan langsung ke saya,” tegas Hasbi Asydiki Jayabaya, Selasa (6/5/2025).
Sebagai bentuk komitmen, bupati memberikan nomor pengaduan pribadi agar kepala sekolah maupun masyarakat bisa melaporkan dugaan penyimpangan secara langsung.
Selain pungli, pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) juga menjadi sorotan. Hasbi menegaskan, dana BOS harus digunakan secara transparan dan tepat sasaran, tanpa adanya kebocoran ke pihak eksternal seperti kelompok kerja kepala sekolah (K3S) atau organisasi lain.
“Dana BOS harus digunakan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada temuan lagi,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Lebak, Maman Suryaman, menyampaikan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kinerja dan profesionalisme kepala sekolah di seluruh satuan pendidikan.
“Kegiatan ini agar semua kepala sekolah lebih profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” katanya.
Kegiatan pembinaan juga menjadi forum dialog terbuka, di mana sejumlah kepala sekolah menyampaikan aspirasi, kendala, serta masukan langsung kepada Bupati. Langkah ini dinilai penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku pendidikan di lapangan.
Pemerintah Kabupaten Lebak menyatakan komitmennya untuk mewujudkan ekosistem pendidikan yang bersih, berkualitas, dan berdaya saing, sesuai visi pembangunan daerah di bawah kepemimpinan Bupati Hasbi Asyidiki Jayabaya.