
Berita Bola – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, melontarkan sindiran tajam terhadap label “liga petani” yang kerap dilekatkan pada Ligue 1, setelah timnya menyingkirkan Arsenal dan memastikan tempat di final Liga Champions.
Kemenangan agregat 3-1 atas wakil Premier League itu sekaligus menyapu bersih seluruh pertemuan PSG melawan tim-tim Inggris musim ini.
Setelah menang 1-0 di leg pertama di Emirates Stadium pekan lalu, PSG menyempurnakan langkah mereka di Parc des Princes dengan kemenangan 2-1. Gol-gol dari Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi membuat keunggulan agregat mereka makin kukuh, sementara Arsenal hanya mampu membalas lewat Bukayo Saka di menit ke-76.
Dengan gelar Ligue 1 yang sudah diamankan bulan lalu, PSG kini berpeluang menyapu bersih tiga gelar musim ini. Mereka akan menghadapi Reims di final Coupe de France pada 24 Mei, sebelum melakoni final Liga Champions melawan Inter Milan di Munich, sepekan kemudian.
Saat diberi tahu bahwa PSG mencapai final Liga Champions kedua mereka — setelah edisi 2020 ketika kalah dari Bayern Munchen — dengan mengalahkan empat tim Premier League (Manchester City, Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal), Luis Enrique tak melewatkan kesempatan untuk menyindir anggapan miring tentang kompetisi domestik Prancis.
“Liga petani, ya? Kami ini liga petani,” ucap Enrique sambil tertawa kepada TNT Sports.
“Tapi, ini menyenangkan. Kami menikmati hasilnya, juga pujian dari semua orang tentang tim kami — mentalitas kami, cara bermain kami. Itu menyenangkan.”
Enrique juga menyinggung laga melawan Arsenal, yang dinilai sebagian pihak pantas menang. Ia membantah keras anggapan itu, meski tetap memberi respek pada Mikel Arteta, pelatih Arsenal yang juga merupakan teman dekatnya.
“Mikel Arteta teman baik saya, tapi saya sama sekali tidak setuju [bahwa Arsenal pantas menang],” ujarnya.
“Mereka bermain dengan gaya yang mereka sukai dan inginkan, tapi dalam dua pertandingan, kami mencetak lebih banyak gol — dan itu yang paling penting.”
“Arsenal bermain sangat baik dan kami menderita, tapi kami pantas lolos ke final,” tegas Enrique.
Mantan pelatih Barcelona itu menyoroti pentingnya kontribusi Gianluigi ‘Gigi’ Donnarumma di bawah mistar serta performa solid lini belakang PSG.
“Bagaimana Anda bisa menjuarai Liga Champions tanpa kiper hebat? Hari ini, Gigi tampil luar biasa, seperti halnya di setiap babak sebelumnya, termasuk saat melawan Liverpool,” lanjutnya.
“Bagaimana Anda bisa juara tanpa pertahanan yang bagus? Mereka tampil luar biasa hari ini,” puji sang pelatih.
Sebagai pengingat, ‘liga petani’ atau ‘farmers’ league’ adalah istilah yang disematkan untuk liga yang dianggap kurang kompetitif karena hanya didominasi oleh sedikit atau bahkan satu klub top saja, seperti yang dianggap terjadi di Ligue 1.
Itu juga menjadi bentuk sentilan akan kualitas kompetisi Ligue 1 yang dianggap kurang dibandingkan empat liga top Eropa lainnya, terutama Premier League.