
Berita Bola – Legenda Manchester United, Roy Keane, geram dengan penampilan Rasmus Hojlund, saat Tim Setan Merah keok dari Chelsea. Keane menyebut Hojlund bermain seperti pesepak bola yang baru keluar dari akademi.
MU bertandang ke markas Tim London Biru, Stamford Bridge pada laga pekan ke-37 Premier League, Sabtu (17/5/202) dini hari WIB. Dalam duel tersebut, manajer Manchester United, Ruben Amorim, memainkan Rasmus Hojlund sejak menit awal.
Penyerang berusia 22 tahun tersebut diplot sebagai ujung tombak dalam formasi 3-4-2-1 racikan Amorim. Diharapkan tampil tajam, Hojlund justru bermain buruk dalam duel tersebut.
Bermain selama 90 menit penuh, Rasmus Hojlund tak sekalipun mampu melepaskan tembakan, baik itu yang mengarah ke gawang ataupun melenceng. Selain itu, akurasi umpannya juga hanya 65 persen dan dua kali memenangkan duel udara.
Mandulnya Rasmus Hojlund turut memengaruhi hasil yang didapat Manchester United dalam duel kontra Chelsea. The Red Devils akhirnya tumbang di kandang The Blues dengan skor 1-0.
Gol tunggal kemenangan Chelsea disarangkan Marc Cucurella pada menit ke-71. Umpan lambung Reece James mampu dikonversikan Cucurella menjadi gol dengan sundulan.
Kekalahan dari Tim London Biru membuat MU makin terpuruk di papan bawah. Manchester United masih berada di peringkat ke-16 dengan nilai 39, sedangkan Chelsea naik ke tempat keempat dengan torehan 66 poin.
Roy Keane merasa kesal dengan penampilan Rasmus Hojlund dalam duel Manchester United versus Chelsea. Eks gelandang Timnas Republik Irlandia tersebut mengkritik Hojlund yang bermain seperti pemain yang baru keluar dari akademi.
“Mereka tidak punya penyerang. Hojlund malam ini, dia tampak seperti pemain muda Chelsea, Tyrique George,” kritik Roy Keane.
“Dia tampak seperti baru saja keluar dari akademi. Larinya tidak tepat, waktunya tidak tepat, permainannya tidak tepat sasaran.”
“Sekali lagi, jika Anda seorang penyerang yang bermain untuk Manchester United… bahkan untuk seluruh tim, satu tembakan tepat sasaran?” tegas Keane.