Berita Bola – Gelandang Juventus, Teun Koopmeiners, dipastikan absen hingga akhir musim Serie A Liga Italia 2024/2025 akibat cedera tendon Achilles yang dideritanya sejak pertengahan April 2025.
Pemain asal Belanda itu belum kembali ke lapangan hijau sejak laga melawan Lecce pada 12 April 2025, di mana ia turut menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-1 untuk Bianconeri.
Cedera tersebut kini akan memaksanya melewatkan dua pertandingan terakhir Juventus musim ini: melawan Udinese akhir pekan ini dan Venezia pada pekan penutup Serie A.
Berbagai laporan di Italia menyebutkan bahwa fokus pemulihan Koopmeiners kini tertuju pada satu target utama: tampil di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 yang akan dimulai pada pertengahan Juni 2025.
Meskipun musim domestik bagi Teun Koopmeiners telah berakhir, sang gelandang masih berharap untuk pulih tepat waktu demi memperkuat Juventus di ajang bergengsi Piala Dunia Antarklub yang kini berformat baru.
Turnamen ini akan dimulai pada 15 Juni, dengan Juventus dijadwalkan menghadapi klub asal Uni Emirat Arab, Al Ain, dalam pertandingan pembuka mereka di Washington, D.C pada 19 Juni 2025.
Koopmeiners telah mencetak tiga gol di Serie A musim ini, dan total empat gol di semua kompetisi, menjadi salah satu gelandang produktif sebelum cedera menghentikan momentumnya.
Dengan absennya Teun Koopmeiners, Juventus diperkirakan akan menurunkan duet Weston McKennie dan Manuel Locatelli di lini tengah saat menghadapi Udinese.
McKennie, gelandang timnas Amerika Serikat, telah tampil konsisten pada musim ini dan menjadi salah satu opsi utama pelatih dalam rotasi lini tengah.
Selain fokus ke Piala Dunia Antarklub, Juventus masih memiliki ambisi besar di pengujung musim ini: mengamankan tiket terakhir ke Liga Champions.
Jika mampu memenangkan dua pertandingan terakhir mereka, Juventus akan memastikan diri finis di posisi empat besar Serie A.
Namun, ada pula skenario yang memungkinkan mereka mengunci posisi keempat akhir pekan ini—jika mereka menang atas Udinese dan pada saat yang sama Lazio, Roma, dan Bologna semuanya kalah.
Jika skenario itu tidak terwujud, maka perebutan tiket Liga Champions akan berlanjut hingga pekan terakhir musim 2024/2025.
