
Berita Bola – Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim, menyampaikan pandangan tak terduga mengenai prioritas klub jelang bursa transfer musim panas.
Alih-alih fokus sepenuhnya pada perekrutan pemain baru, Amorim menilai masalah utama Setan Merah justru terletak pada budaya klub yang harus dibenahi secara mendalam.
MU mengalami musim yang sangat mengecewakan. Kekalahan ke-18 musim ini terjadi saat mereka tumbang dari Chelsea pada Sabtu dini hari kemarin, membuat posisi mereka terperosok ke peringkat ke-16 klasemen Premier League.
Di tengah situasi ini, banyak pendukung berharap bursa transfer bisa menjadi momentum untuk merombak skuad secara besar-besaran. Namun, Amorim memberikan peringatan bahwa persoalan yang dihadapi klub jauh lebih kompleks dari sekadar masalah teknis di lapangan.
“Ada hal-hal yang tidak bisa kami ubah di musim panas—perasaan di dalam klub dan cara kami memaknainya,” ujar Amorim.
“Rasa bahwa kami tidak boleh kalah dalam pertandingan. Itu yang harus diubah, bukan hanya berpikir soal transfer. Ini lebih dalam dari sekadar mengganti orang,” jelasnya
“Kami sedang mengerjakan hal itu, meski orang-orang mungkin belum melihatnya. Cara kami bekerja, perilaku yang ada di klub, hal-hal yang tak terlihat dari luar—semua itu sedang kami benahi,” tambah mantan pelatih Braga dan Sporting CP ini.
Kendati menekankan pentingnya reformasi internal, Amorim tetap menyadari perlunya pembenahan di level skuad. Ia ingin mendapatkan pemain-pemain yang lebih sesuai dengan sistem 3-4-2-1 yang ia terapkan.
Satu di antara target utama adalah penyerang Wolverhampton Wanderers, Matheus Cunha, yang kabarnya tersedia dengan harga 62,5 juta paun.
Selain itu, Amorim membidik penyerang muda milik Ipswich Town, Liam Delap, sebagai opsi tambahan di lini depan.