
Berita Bola – Manajer Manchester United (MU), Ruben Amorim, menghadapi keputusan krusial menjelang laga final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur pada Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.
Salah satu keputusan penting Ruben Amorim adalah apakah ia harus mencoret Manuel Ugarte dari daftar pemain inti. Sejak bergabung dengan Manchester United dari Paris Saint-Germain, Ugarte belum mampu memenuhi ekspektasi.
Meski sempat menunjukkan potensi sebagai perekrutan cerdas, gelandang asal Uruguay itu justru kesulitan beradaptasi dengan intensitas permainan di Liga Inggris.
Hal ini semakin menyulitkan skema permainan Ruben Amorim yang mengandalkan progresi bola dari lini belakang melalui gelandang.
Ruben Amorim dikenal dengan pendekatan taktik yang menekankan penguasaan bola dan transisi dari lini tengah. Sayang, Ugarte kerap kesulitan menerima bola dalam posisi membelakangi gawang dan jarang memainkan bola secara progresif ke depan.
Penampilan buruknya saat melawan West Ham bahkan disebut “mengerikan”, membuat posisinya di starting XI kian dipertanyakan.
Dalam pertandingan terakhir melawan Chelsea, Ugarte baru dimasukkan sebagai pemain pengganti di babak kedua menggantikan Casemiro.
Hanya beberapa menit setelah pergantian itu, Chelsea mencetak gol kemenangan melalui Marc Cucurella. Momen tersebut menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Ugarte tidak menambah stabilitas permainan United.
Ruben Amorim memiliki banyak pilihan di lini tengah, seperti Casemiro, Kobbie Mainoo, Christian Eriksen, dan Bruno Fernandes. Mereka semua berjuang untuk mendapat tempat di laga final.
Jika Amorim ingin sistem permainannya berjalan maksimal, mengistirahatkan Manuel Ugarte untuk laga penting ini bisa menjadi langkah terbaik – bahkan bisa jadi krusial untuk mempertahankan pekerjaannya di Old Trafford.
Sebagai solusi jangka panjang, MU disarankan untuk merekrut gelandang Crystal Palace, Adam Wharton. Pemain muda Inggris itu dikenal sangat nyaman menguasai bola dan mampu mengatasi tekanan lawan dengan elegan – kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam sistem permainan Amorim.
Wharton disebut sebagai target transfer oleh beberapa sumber, termasuk TEAMtalk. Ia bergabung dengan Crystal Palace dari Blackburn Rovers dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan biaya pembelian Ugarte.
Namun, Wharton berhasil beradaptasi jauh lebih cepat di Premier League. Melihat efisiensinya, Wharton bisa menjadi jawaban atas masalah yang tengah dihadapi lini tengah MU.