Nasional – Hujan deras yang mengguyur Kota Blitar dalam beberapa hari terakhir menyebabkan longsor hebat di kawasan Perumahan Kenari, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan. Akibatnya, akses jalan utama perumahan terputus dan pagar tembok sepanjang 30 meter roboh.
Ketua RT setempat, Juari, mengungkapkan longsor di Blitar ini terjadi karena air sungai yang berada di utara masjid perumahan meluap. Luapan tersebut tidak tertampung oleh saluran drainase, sehingga air mengalir deras ke jalan dan menggerus fondasi pagar serta badan jalan.
“Air sungai meluap karena hujan sangat deras. Jalan di sini lebih rendah, jadi air langsung mengalir ke arah perumahan. Karena debit air tinggi dan saluran tak mampu menampung, terjadilah longsor,” jelas Juari, pada Minggu, 18 Mei 2025.
Tak hanya memutus jalan, longsor ini juga mengancam dua rumah warga yang berada sangat dekat dengan titik longsor. Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, warga bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Blitar segera melakukan penanganan darurat.
“BPBD sudah datang memberi bantuan berupa terpal dan karung pasir. Titik longsor sementara kami tutup dengan terpal, dan kami pasang karung untuk mencegah longor susulan,” tambah Juari.
BPBD Kota Blitar mencatat, hujan deras juga memicu banjir di 26 titik lainnya. Sejumlah wilayah seperti Kelurahan Klampok, Turi, dan Rembang turut terdampak. Di beberapa lokasi, plengsengan atau bangunan pelindung tebing dilaporkan ambrol, termasuk di Jalan Kopi, Kelurahan Rembang.
Menyusul kejadian longsor di salah satu perumahan di Blitar, Pemda Kota Blitar mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan.