
Berita Bola – Mikel Arteta, manajer Arsenal, memberikan kabar baik mengenai kondisi Kai Havertz. Pemain asal Jerman tersebut dilaporkan bisa kembali bermain lebih cepat dari jadwal yang diperkirakan sebelumnya.
Pada bulan Februari, Havertz mengalami cedera hamstring saat mengikuti sesi latihan di tempat yang lebih hangat. Awalnya, banyak yang mengira bahwa Havertz akan absen hingga akhir musim, namun kini ada harapan untuk kembalinya pemain ini lebih cepat.
Kabar pemulihan Havertz semakin jelas setelah laporan dari The Athletic yang menyebutkan bahwa proses pemulihannya berjalan lancar. Arsenal kini berharap bisa segera memasukkan Havertz ke dalam tim tanpa mengambil risiko cedera lebih lanjut.
Mikel Arteta mengonfirmasi bahwa pemulihan Havertz berjalan sesuai rencana. Arteta mengatakan, “Semoga dia bisa kembali segera, namun mari kita tunggu. Ketika memasuki tahap terakhir pemulihan, kita bisa lebih memahami seberapa dekat atau jauh langkah selanjutnya.”
Sejak cedera, Arsenal memilih pendekatan yang hati-hati dalam pemulihan pemain mereka. Arteta dikenal sangat cermat dalam menangani pemain yang cedera dan memastikan mereka kembali dalam kondisi terbaik.
Contohnya, saat Gabriel Martinelli kembali lebih cepat dari jadwal setelah cedera. Kembalinya Martinelli memberikan harapan bahwa Havertz juga bisa menyusul dengan pemulihan yang lebih cepat dari yang diperkirakan.
Namun, Arsenal tidak akan terburu-buru dalam memulihkan Havertz. Setiap keputusan akan dipertimbangkan dengan cermat, seperti halnya dengan pemulihan Bukayo Saka yang sangat hati-hati untuk menghindari cedera lebih lanjut.
Sementara Havertz absen, Arteta terpaksa mencari solusi kreatif. Mikel Merino, yang merupakan gelandang bertahan, diposisikan sebagai penyerang tengah menggantikan Havertz.
Merino, yang belum pernah bermain sebagai striker sejak usia delapan tahun, menunjukkan performa yang cukup mengesankan. Bahkan, ia mencetak gol ketiga dalam kemenangan 3-0 melawan Real Madrid.
Gol tersebut menambah koleksi gol Merino menjadi enam gol dalam sembilan pertandingan sebagai penyerang. Ini menunjukkan bahwa Arteta mampu menyesuaikan strategi tim meskipun menghadapi absennya beberapa pemain kunci.