
Nasional – Wanita berinisial YT, yang diduga sebagai ODGJ ditemukan tinggal bersama jasad suaminya, TB, yang telah membusuk selama beberapa hari. Keduanya ditemukan di dalam sebuah kios kecil di Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.
Penemuan ini bermula dari laporan warga sekitar yang mencurigai ada bau tidak sedap yang menyebar dari sekitar kios. Kecurigaan semakin meningkat, karena almarhum TB tidak terlihat oleh warga selama beberapa hari terakhir setelah sempat mengeluh sakit kepala dan mata. Bau busuk yang menyengat tercium semakin kuat dari depan kios yang juga menjadi rumah YT dan TB.
Atas dasar kecurigaan tersebut, warga melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian setempat. Aparat kepolisian dan warga tiba di lokasi pada Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Namun YT tidak mengizinkan polisi masuk, sehingga petugas terpaksa melakukan upaya paksa untuk masuk ke dalam kios.
Ternyata di dalam kios, diungkap Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono langsung terlihat jasad TB yang sudah membusuk.
“Ternyata korban (TB) telah meninggal dunia dalam keadaan membusuk di tempat tidur. Diduga korban telah meninggal dunia sejak beberapa hari yang lalu,” ungkap Joko Heri Purwono melalui Kapolsek Syiah Kuala, Iptu Cut Layla Surya, pada Kamis (17/4/2025).
Setelah penemuan tersebut, polisi bersama warga dan tim medis segera mengevakuasi jasad TB ke rumah sakit. Sementara itu, YT sendiri diamankan ke Polsek Syiah Kuala untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang merupakan warga sekitar, TB sempat mengeluh sakit kepala dan mata selama 4 hari sebelum ditemukan meninggal. Setelah keluhan tersebut, TB tidak lagi terlihat beraktivitas di depan kiosnya seperti biasanya.
“Warga sempat menanyakan keberadaan korban kepada YT, namun yang bersangkutan mengatakan bahwa suaminya sedang sakit. Saksi lain juga menyebutkan bahwa YT diduga mengalami gangguan jiwa, dan keduanya sering terlibat pertengkaran,” jelas Cut Layla.
“Pihak keluarga korban yang berhasil dihubungi melalui telepon juga membenarkan bahwa YT memiliki riwayat gangguan kejiwaan, bahkan sering mengalami kesurupan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Cut Layla menyatakan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh TB. Selain itu, YT tidak dapat dimintai keterangan yang jelas karena jawabannya selalu tidak terarah dan bahkan tidak mengenali identitas dirinya sendiri.
“Yang bersangkutan (YT) selalu memberikan jawaban yang tidak nyambung saat ditanya, bahkan identitasnya sendiri tidak ia ketahui. Ketika ditanya mengenai kematian suaminya, ia mengatakan ‘sudah empat hari gak mati suami saya’,” jelasnya.
Saat ini, jenazah TB telah dibawa pulang oleh pihak keluarga ke kampung halamannya di Bireuen. Keluarga juga menolak untuk dilakukan visum, yang dibuktikan dengan surat pernyataan penolakan visum.
“Keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap jenazah, dan saat ini jenazah telah dibawa pulang ke kampung halaman. Sementara itu, YT masih berada di Polsek dan rencananya akan dijemput oleh perangkat desa,” pungkas Cut Layla.