
Nasional – Di tengah tantangan ekonomi global akibat kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Kudus justru mampu menembus pasar internasional.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, yang menyatakan dukungan penuh kepada para pelaku UMKM agar terus berkembang dan memperluas jangkauan pasar hingga ke mancanegara.
Dukungan pemerintah daerah diwujudkan melalui berbagai program pendampingan, seperti pelatihan intensif, bantuan proses perizinan, hingga sertifikasi halal, guna memastikan produk UMKM Kudus memiliki daya saing tinggi di pasar global.
Pada 22–28 April 2025, tiga perwakilan pelaku UMKM dari Kota Kretek, Kudus, Jawa Tengah, turut serta dalam pameran dagang internasional Tripoli International Fair di Libya, Afrika Utara. Mereka mempromosikan 20 produk unggulan, termasuk aneka olahan makanan, kopi, kerajinan tangan, dan alas kaki. Produk-produk ini dipamerkan langsung kepada para pembeli potensial (buyer) di Libya.
Bupati Sam’ani Intakoris menyambut baik partisipasi tersebut dan berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi UMKM Kudus yang lain untuk terus berinovasi dan menembus pasar internasional.
“Mendukung UMKM tumbuh dan berdaya itu penting, apalagi kemarin ada yang mewakili ke Libya. Ini menjadi penyemangat bahwa karya mereka bisa diterima di luar negeri,” ujar Sam’ani, Kamis (24/4/2025).
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kudus terus berkomitmen melakukan pendampingan yang menyeluruh bagi UMKM. Selain pelatihan dan legalitas usaha, perhatian juga diberikan pada aspek pengemasan produk agar lebih menarik, higienis, dan memiliki nilai jual yang tinggi.
“Kami dampingi proses halal, perizinan, dan juga pelatihan pengemasan agar produknya lebih menarik, higienis, dan dipercaya masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri,” imbuhnya.
Dalam konteks global, kebijakan tarif resiprokal Presiden Trump membuka peluang masuknya produk impor secara masif. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi produk lokal. Namun, UMKM Kudus mampu membuktikan diri dengan terus menggenjot promosi dan ekspansi pasar, baik di dalam negeri maupun internasional.