Berita Bola – Erling Haaland tidak banyak menguasai bola saat Manchester City bermain imbang menghadapi tamunya, Inter Milan. Sepanjang 90 menit di lapangan, Haaland cuma sanggup menguasai bola sebanyak 14 kali dan melepas total 3 tembakan, 1 diantaranya mengarah ke gawang.
Kamis, 19 September 2024, Man City meladeni Inter Milan di Etihad Stadium dalam duel matchday 1 Liga Champions 2024/2025. Pertandingan seharusnya cukup seru antara dua juara, tapi yang terjadi tidak demikian.
Inter bermain defensif sepanjang laga. Man City kesulitan membongkar pertahanan tim tamu. Pertandingan berakhir tanpa gol 0-0, Haaland pun tidak berkutik menghadapi kepungan lawan.
Pertahanan Inter di laga ini memang layak diacungi jempol. Mereka membuat Man City frustrasi dan kehabisan opsi.
Di sesi konferensi pers usai pertandingan, Guardiola mengakui pertandingan lawan Inter tidak berjalan mudah. Inter bertahan dengan rapi dan bagi Pep tidak ada yang salah dengan taktik demikian.
Pep juga mengakui bahwa strikernya kesulitan. Haaland sulit menerima bola karena kepungan pemain-pemain Inter. Striker mana pun bakal kesulitan.
“Mereka lebih bagus daripada kami dalam transisi. Kami juga membiarkan Lautaro mendapatkan peluang, juga peluang lainnya untuk Mkhitaryan,” ujar Guardiola.
“Mereka mengepung Haaland dengan enam pemain, tiga di belakangnya, tiga di depannya. Itu membuat pemain mana pun, di mana pun, kesulitan.”
Hasil imbang di laga pertama Liga Champions tentu tidak cukup bagus untuk Man City. Guardiola tahu itu. Namun, dia juga tahu bahwa musim masih panjang.
“Kami tentu ingin menang, tapi kami tidak ada penyesalan apa pun, sebab mereka bertahan dengan sangat baik. Ini bahkan belum bulan Oktober, jadi kami belum mencapai level top kami,” tutupnya.