Kesehatan – Mengkudu atau Morinda citrifolia atau juga yang lebih dikenal sebagai buah noni, merupakan buah tropis yang memiliki banyak nutrisi dan sudah dipakai sebagai obat tradisional selama berabad-abad.
Dalam setiap 100 gram buah mengkudu, terdapat 89,10% air, 2,90% protein, dan 0,60% lemak. Buah ini juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting, termasuk 395,83 IU vitamin A, 175 mg vitamin C, dan 325 mg kalsium.
Dengan komposisi gizi yang lengkap, mengkudu menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari mengontrol kadar gula darah hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun, terdapat penyakit lain yang bisa diatasi dengan mengkudu. Berikut ini penjelasannya yang dilansir dari National Center for Biotechnology Information.
1. Diabetes
Mengkudu dikenal memiliki kemampuan menurunkan kadar gula darah, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Penelitian menunjukkan ekstrak mengkudu dapat meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang berperan penting dalam mengatur gula darah.
Dengan meningkatkan sensitivitas ini, tubuh dapat lebih efisien dalam menggunakan gula sebagai sumber energi, sehingga kadar gula darah dapat tetap terjaga.
Konsumsi mengkudu secara rutin dapat membantu penderita diabetes mengontrol kadar gula darah, meskipun konsultasi dengan dokter tetap disarankan untuk memastikan tidak mengganggu pengobatan medis yang ada.
2. Tekanan darah tinggi
Mengkudu mengandung senyawa scopoletin yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Scopoletin bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan dalam sistem kardiovaskular berkurang.
Selain itu, sifat antiinflamasi dan kemampuan mengkudu dalam mengurangi stres oksidatif juga mendukung kesehatan jantung. Penderita hipertensi disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai penggunaan mengkudu dalam pengobatan mereka.
3. Radang sendi
Sifat antiinflamasi yang dimiliki mengkudu dapat meredakan nyeri akibat radang sendi. Kandungan flavonoid dan anthraquinones dalam mengkudu membantu mengurangi peradangan di sendi, sehingga mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
Tidak hanya itu, mengkudu juga dapat meningkatkan mobilitas sendi, memungkinkan penderita radang sendi untuk bergerak dengan lebih leluasa. Seperti halnya manfaat lainnya, konsultasi dengan dokter penting untuk memastikan penggunaan mengkudu sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
4. Masalah pencernaan
Mengkudu berkhasiat dalam mengatasi berbagai gangguan pencernaan, seperti sembelit dan diare. Kandungan seratnya dapat membantu memperlancar proses pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.
Mengkudu juga mendukung keseimbangan bakteri baik di usus, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Dengan cara ini, mengkudu berkontribusi dalam menjaga sistem pencernaan yang sehat dan mencegah berbagai masalah pencernaan.
5. Infeksi
Senyawa, seperti anthraquinones dalam mengkudu memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat. Penelitian menunjukkan ekstrak mengkudu dapat efektif melawan bakteri seperti Ecoli dan Staphylococcus aureus, serta beberapa jamur penyebab infeksi.
Selain itu, mengkudu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang membantu tubuh melawan infeksi secara lebih efektif. Sebaiknya, konsultasi dengan dokter dilakukan jika ingin menggunakan mengkudu sebagai bagian dari pengobatan infeksi.
6. Kanker
Penelitian awal menunjukkan mengkudu memiliki potensi untuk membantu melawan kanker. Senyawa scopoletin dan damnacanthal dalam mengkudu diyakini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mendorong sel-sel kanker untuk mati secara alami.
Meski penelitian ini masih dalam tahap awal, hasilnya menunjukkan potensi yang menjanjikan. Namun, penggunaan mengkudu sebagai pengobatan kanker harus tetap dikombinasikan dengan terapi yang telah terbukti secara klinis, dan konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan.
7. Gangguan pernapasan
Mengkudu dapat meredakan gejala asma dan gangguan pernapasan lainnya. Sifat antiinflamasi dari mengkudu membantu mengurangi peradangan di saluran napas, sehingga mempermudah pernapasan.
Selain itu, mengkudu juga dapat mengurangi batuk dan gejala lain yang sering menyertai gangguan pernapasan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menjadikan mengkudu sebagai tambahan dalam pengobatan kondisi pernapasan.
8. Stres dan kecemasan
Mengkudu memiliki kemampuan untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stres serta kecemasan. Senyawa xeronine dalam mengkudu berperan dalam menyeimbangkan hormon di otak, yang dapat membuat suasana hati lebih stabil.
Mengkudu juga diketahui dapat meningkatkan kualitas tidur, yang sangat penting untuk mengurangi stres. Meskipun demikian, penggunaan mengkudu tidak dapat menggantikan terapi atau perawatan medis formal bagi individu dengan gangguan kecemasan berat.
9. Kesehatan kulit
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam mengkudu sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Vitamin C berperan dalam produksi kolagen, yang menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit.
Antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit, sehingga mengurangi tanda-tanda penuaan dini.
Buah mengkudu juga dapat mempercepat penyembuhan luka dan meningkatkan kelembapan kulit, menjadikannya pilihan alami yang baik untuk perawatan kulit.
10. Imunitas tubuh
Mengkudu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh berkat kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan. Nutrisi ini berperan dalam meningkatkan produksi sel darah putih, yang penting dalam melawan infeksi.
Dengan mengonsumsi mengkudu secara teratur, tubuh menjadi lebih siap menghadapi berbagai penyakit. Meski demikian, menjaga pola makan yang seimbang dan gaya hidup sehat tetap penting untuk memaksimalkan manfaat kesehatan yang diperoleh dari mengkudu.