Nasional – Sebanyak enam orang yang dibekuk tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dalam operasi tangkap tangan di Kalimantan Selatan. Semua orang yang ditangkap ada yang dari swasta dan ada juga yang dari pejabat penyelenggara negara.
“Untuk pihak swastanya ada dua orang, penyelenggara negaranya ada empat orang,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di gedung KPK, Jakarta, Senin (7/10/2024).
Disampaikan Tessa, ada dua orang yang ditangkap oleh KPK sudah di Jakarta. Sedangkan empat orang lainnnya masih dalam perjalanan menuju Gedung Merah Putih KPK, Jakarta untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan intensif.
“Sudah ada dua orang yang diamankan oleh KPK. Satu orang berprofesi sebagai swasta dan satunya adalah penyelenggara negara. Empat orang lainnya masih dalam perjalanan menuju Gedung Merah Putih KPK dan tentunya akan dilakukan proses pemeriksaan atau permintaan keterangan terlebih dahulu kepada yang bersangkutan,” ungkap Tessa.
Tessa menyampaikan pada umumnya OTT yang dilakukan KPK terkait dengan dugaan suap-menyuap. Hanya saja dia masih irit bicara terkait detail konstruksi perkara maupun identitas para pihak yang diamankan kali ini. KPK berencana mengumumkan secara resmi rilis dari OTT kali ini besok, Selasa (8/10/2024).
“Untuk kegiatan tangkap tangan itu umumnya yang terjadi di Komisi Pemberantasan Korupsi masih ada kaitannya dengan suap-menyuap. Tentunya apakah suap-menyuap nanti ada kaitannya dengan pengadaan atau hal lainnya, saya masih belum bisa buka saat ini,” ucap Tessa.
Tessa pun mengamini soal adanya uang yang diamankan dari OTT kali ini. Penjelasan detail terkait temuan tersebut akan disampaikan KPK besok.
“Tentunya ada uang, karena ini merupakan suap-menyuap. Jumlahnya berapa, kembali saya sampaikan lebih jelasnya besok kita akan rilis kepada rekan-rekan sekalian,” tutur Tessa.