Kesehatan – Kolesterol tinggi adalah permasalahan kesehatan yang umum di masyarakat, dapat memicu berbagai penyakit jantung serta pembuluh darah. Selain pengobatan medis serta perubahan gaya hidup, terapi alternatif seperti akupunktur mulai banyak dipertimbangkan sebagai pendekatan bbuat menurunkan kadar kolesterol.
Akupunktur merupakan praktik pengobatan tradisional Tiongkok yang melibatkan penyisipan jarum tipis ke titik-titik tertentu pada tubuh. Tujuannya adalah untuk mengatur aliran energi dan membantu tubuh mencapai keseimbangan. Dalam konteks pengobatan kolesterol, akupunktur diyakini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan mendukung metabolisme.
Beberapa penelitian menunjukkan efek positif akupunktur terhadap kadar kolesterol. Dalam sebuah studi, pasien yang menerima terapi akupunktur menunjukkan penurunan signifikan dalam kadar LDL dan peningkatan kadar kolesterol baik (HDL). Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami mekanisme dan efektivitasnya secara menyeluruh.
Dokter umum, dr Luluk Susaeny dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Jawa Barat menyampaikan, ada berbagai metode untuk menurunkan kolesterol, salah satunya adalah melalui terapi akupunktur, yang melibatkan penyisipan jarum kecil di titik tertentu pada tubuh.
“Sebelum melakukan akupunktur, kami terlebih dahulu mengecek hasil lab. Apabila terdeteksi kolesterol tinggi, kami akan menggali keluhan yang dialami pasien,” ujar Luluk dikutip dari Antara, Sabtu (12/10/2024).
Untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, dokter akan menyarankan pasien untuk menjalani pola hidup sehat. Hal ini mencakup rutinitas olahraga, menghindari makanan yang digoreng, memperbanyak asupan serat dari buah dan sayuran, berhenti merokok, serta membatasi makanan berlemak dan tinggi gula.
Di samping menerapkan gaya hidup sehat, pasien juga dianjurkan untuk menjalani terapi akupunktur yang sudah diakui dalam dunia kedokteran sebagai salah satu metode pengobatan saat ini.
Akupunktur diklaim dapat merangsang saraf, otot, dan jaringan ikat, serta diyakini mampu meningkatkan produksi zat penghilang rasa sakit alami di tubuh.
“Akupunktur berasal dari pengobatan tradisional Tiongkok dan telah diakui oleh WHO, serta dapat dilakukan oleh dokter di rumah sakit,” kata Luluk.
Terapi akupunktur adalah metode pengobatan yang melibatkan penyisipan jarum kecil di titik-titik tertentu di tubuh. Selain meredakan nyeri, terapi ini juga diketahui memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan kolesterol.
“Terdapat banyak titik akupunktur dalam tubuh, dan beberapa di antaranya memiliki fungsi untuk menurunkan kolesterol,” jelas Luluk.
“Apabila ada pasien dengan kadar kolesterol tinggi, kami dapat merangsang titik-titik tertentu dengan jarum untuk membantu menurunkan kolesterol dan mengatasi keluhan yang ada,” lanjutnya.
Terapi akupunktur menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan. Selain itu, banyak penelitian yang mendukung efektivitasnya dalam mengobati berbagai kondisi kesehatan.
“Akupunktur dapat dilakukan bersamaan dengan pengobatan konvensional, karena dapat mengoptimalkan fungsi obat dan mengurangi efek sampingnya,” tambahnya.
Namun, Luluk menekankan pentingnya memastikan terapi ini dilakukan oleh dokter atau praktisi akupunktur yang memiliki sertifikat. Hal ini bertujuan agar akupunktur dilakukan secara aman dan efektif.