Kesehatan – Memasuki usia 40-an, banyak wanita mulai menghadapi berbagai perubahan fisik dan kesehatan. Salah satu keluhan yang sering muncul adalah kelelahan kronis, yang dapat menjadi tanda awal masalah kesehatan serius. Lalu, apa saja gejala kelelahan pada wanita yang tidak boleh diabaikan?
Meskipun beberapa perubahan dalam tubuh tergolong normal seiring bertambahnya usia, ada sejumlah gejala kelelahan yang memerlukan perhatian khusus. Beberapa gejala tersebut meliputi sakit kepala, mual, rasa lelah berkepanjangan, pendarahan vagina yang tidak terduga, jantung berdebar terus-menerus, dan perubahan pada payudara.
Gejala-gejala ini tidak hanya memengaruhi kualitas, hidup tetapi juga bisa menjadi pertanda adanya kondisi medis yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
Berikut ini gejala kelelahan pada wanita yang sebaiknya tidak diabaikan, dikutip dari Everyday Health.
1. Nyeri kaki yang berkepanjangan
Nyeri kaki yang terus-menerus dapat disebabkan oleh otot tegang, cedera tendon, atau masalah yang lebih serius. Jika nyeri tidak kunjung membaik meskipun sudah diobati dengan istirahat, kompres es, dan posisi kaki yang lebih tinggi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
2. Nyeri dada
Nyeri dada bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti kecemasan atau masalah jantung. Jika rasa nyeri muncul saat beraktivitas dan mereda setelah istirahat, ini mungkin menandakan penyumbatan arteri. Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian pada wanita, sehingga gejala ini tidak boleh diabaikan.
3. Sesak napas yang memburuk
Sesak napas tidak selalu disebabkan oleh kurang olahraga atau berat badan. Gejala ini bisa menjadi tanda penyakit jantung seperti stenosis aorta atau gagal jantung kongestif. Jika sesak napas semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter.
4. Perubahan mendadak pada penglihatan
Perubahan penglihatan secara tiba-tiba, seperti penglihatan ganda atau hilangnya penglihatan di satu mata, bisa menjadi tanda kondisi serius seperti glaukoma, strok, atau bahkan degenerasi makula. Pemeriksaan segera diperlukan jika gejala ini muncul.
5. Pendarahan vagina yang tidak teratur
Pendarahan vagina di luar siklus menstruasi normal bisa dipicu oleh berbagai hal, termasuk infeksi, perubahan hormonal, atau bahkan kanker serviks. Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin seperti Pap smear untuk mendeteksi masalah ini sedini mungkin.
6. Perubahan tidak biasa pada payudara
Setiap wanita memiliki karakteristik payudara yang unik, tetapi perubahan mendadak seperti munculnya benjolan atau rasa nyeri yang tidak biasa sebaiknya diperiksakan. Meskipun tidak semua perubahan terkait kanker, pemeriksaan dini tetap penting.
7. Kenaikan berat badan secara tiba-tiba
Perubahan berat badan yang tidak bisa dijelaskan, seperti kenaikan berat badan mendadak tanpa perubahan pola makan atau aktivitas, dapat menandakan masalah tiroid atau kondisi medis lainnya. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan jika berat badan naik lebih dari 10 pon dalam beberapa bulan.
8. Tahi lalat yang berubah atau berdarah
Perubahan tahi lalat, seperti berdarah atau berubah bentuk, bisa menjadi tanda melanoma. Jika memiliki riwayat kanker kulit dalam keluarga, pemeriksaan rutin dengan dokter kulit sangat dianjurkan.
9. Palpitasi jantung yang berlangsung lama
Jantung berdebar-debar selama beberapa detik biasanya tidak berbahaya. Namun, jika berlangsung lebih dari 15 menit, ini bisa menjadi tanda aritmia atau gangguan irama jantung. Kondisi ini memerlukan penanganan medis untuk mencegah komplikasi serius.
10. Perubahan kebiasaan buang air besar
Perubahan seperti sembelit, diare, atau darah dalam tinja dapat menjadi indikasi penyakit serius, termasuk kanker usus. Segera temui dokter jika gejala ini berlanjut atau memburuk.
Gejala kelelahan pada wanita, seperti nyeri kaki berkepanjangan, sesak napas, dan pendarahan vagina yang tidak teratur, sering kali diabaikan. Padahal, gejala ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius. Penting bagi setiap wanita untuk memperhatikan perubahan dalam tubuh mereka dan segera berkonsultasi dengan dokter jika ada gejala yang mencurigakan.