
Nasional – Selain menghabisi nyawa seorang gadis penagih utang atau karyawan koperasi simpan pinjam bernama Sri Pujayanti (22), pelaku Sunardi (44) juga menghabisi istri sahnya, Al Maidah (51) dan jasadnya dimasukkan ke dalam septic tank di rumah pelaku. Ternyata, Al Maidah telah menghilang sejak 2023.
Anak kandung korban Al Maidah, Edi Rianto (31) menuturkan, ibunya itu sudah menghilang sejak 2022 silam, Edi sempat mencari ke kediaman pelaku (lokasi TKP) karena dirinya mendapat informasi yang diketahui keluarga korban terakhir sempat menemui pelaku tanpa sepengetahuannya.
Korban terakhir mendatangi pelaku di rumahnya di Kampung Cikoronjo RT 01 RW 05, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada November 2022.
“Awalnya pergi mendadak, itu ketemu sama orang ini (pelaku). Ketemuan tanpa sepengetahuan saya, dari situ enggak ada kabar lagi,” kata Edi kepada awak media di lokasi rumah pelaku, Rabu (5/2/2025).
Kata Edi, dirinya sempat membuat laporan orang hilang di Polsek Serangbaru sejak ibunya menghilang, dan kerap mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan keberadaan korban.
“Pihak istri siri pelaku bilangnya pelaku kerjanya di Karawang, anaknya pun bilang begitu. Saya setiap ke sini tidak dibukakan pintu sama istrinya,” ujarnya.
“Sama istrinya diusir, saya minta info dia (korban) ke mana gitu. Karena baju-baju dia (korban) masih ada di sini, sama dokumen saya,” lanjutnya.
Setelah ramai pemberitaan tentang pelaku yang menghabisi korbannya gadis penagih hutang, Edi memberanikan diri mendatangi Polsek Cibarusah dan menanyakan keberadaan orang tuanya.
Dari pengakuan pelaku, korban telah dihabisi serta jasadnya dimasukan ke dalam septic tank yang ada disamping rumah pelaku.
“Langsung lihat di medsos, sebelum ada fotonya dia (pelaku), masih samar-samar. Oh ini orangnya, langsung saya samperin ke Polsek Cibarusah. Saya dintegrosi sama anggota, pelaku mengaku ibu saya dibunuh dan ditaruh di dalam septic tank,” ucapnya.
Mendapatkan informasi tersebut, saat ini pihak kepolisian berusaha membongkar septic tank guna mencari jasad korban Al Maidah, istri pelaku yang dihabisinya sejak dua tahun lalu.
Sebelumnya, terkait kasus pembunuhan seorang gadis Sri Pujayanti (22) penagih hutang di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, ditemukan fakta baru, pelaku Sunardi (43) mengaku mengubur satu jasad lainnya di sebuah septic tank yang ada di belakang pekarangan rumah pelaku.
Ketua RT 01 Misan membenarkan hal tersebut. Ia mengetahuinya dari petugas kepolisian yang menghubunginya.
“Itu dibawah septic tank, katanya (korban pembunuhan) di kubur di situ,” ucap Misan kepada Beritasatu.com di lokasi kejadian, Rabu (5/1/2025).