
Nasional – Sidang dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan pengacara Hotman Paris dengan terdakwa pengacara Razman Arif Nasution yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (6/2/2025) berlangsung ricuh.
Ini lantaran Razman yang duduk di kursi terdakwa tiba-tiba masuk ke ruang sidang saat Hotman Paris tengah menjadi saksi.
Tim Pengacara Razman Arif Rahmat menyebut, penyebab kericuhan dalam sidang itu diawali dengan keputusan majelis hakim yang memutuskan persidangan tersebut harus digelar secara tertutup.
“Tadi hakim itu menetapkan bahwa sidang pemeriksaan saksi korban Hotman Paris itu dinyatakan tertutup untuk umum. Padahal pihaknya sudah meminta agar sidang selanjutnya digelar secara terbuka,” ungkap Rahmat dikutip dari Channel Youtube, Kamis (6/2/2025).
“Pada sidang sebelumnya kami sudah mengajukan bahwa sidang ini karena memang statusnya adalah perkara yang terbuka untuk umum, harusnya juga bisa diliput oleh media secara terbuka. Jadi tidak ada alasan yang menyatakan bahwa sidang ini harus dinyatakan tertutup,” tambahnya terkait kisruh Hotman Paris dan Razman Arif Nasution ini.
Rahmat sendiri menyebut keputusan majelis hakim itulah yang membuat kliennya marah hingga terjadi kericuhan tersebut.
“Yang buat ricuh tadi, kami tadi kan mengajukan keberatan, tetapi hakim tidak mempertimbangkan keberatan itu. Malah menekankan saya yang berkuasa di sini, saya yang menetapkan, kalian ikut aturan,” paparnya terkait kisruh Hotman Paris dan Razman Arif Nasution ini.
Dalam kesempatan itu, Rahmat juga meminta majelis hakim untuk diganti dan pihaknya juga akan melaporkan kasus ini ke Komisi Yudisial (KY).
“Ini bukan kasus pencabulan, tetapi ini tentang UU ITE, kenapa harus digelar tertutup. Atas kejadian ini, kami juga minta agar KY turun tangan dan kami akan surati ini,” tukasnya.
Sementara itu, Firdaus Oiwobo yang merupakan tim pengacara Razman Arif yang diketahui sempat naik ke meja di ruang persidangan menyebut tindakan itu adalah tindakan yang refleks lantaran melihat kliennya (Razman) diintimidasi saat menghampiri Hotman yang ada duduk di kursi saksi.
“Sebenarnya bukan huru-hara, ini adalah bentuk dari tanggung jawab saya sebagai kuasa hukum, karena klien saya dicekik oleh oknum pengamanan. Jadi spontan saya naik meja. Karena melihat klien saya seperti diintimidasi. Saya teriak, kamu naik ring aja sama saya. Jadi akhirnya masalah itu bisa clear,” tandasnya tentang kisruh Hotman Paris dan Razman Arif Nasution tersebut.