
Nasional – Polres Gresik terus mendalami kasus penemuan kerangka manusia di dalam mobil yang terparkir di asrama polisi (aspol) Polsek Ujungpangkah. Sejumlah pihak, termasuk mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah Aipda Yudi Setiawan telah diperiksa oleh tim propam terkait kasus ini.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk mengungkap fakta di balik penemuan jasad yang sudah menjadi kerangka tersebut.
“Kami berupaya agar kasus ini segera terungkap sehingga jelas apa yang sebenarnya terjadi,” ujar AKBP Rovan Richard Mahenu, Rabu (12/3/2025).
Tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Inafis Polres Gresik telah mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi. Tim forensik juga telah melakukan identifikasi awal terhadap korban serta mengambil sampel untuk uji laboratorium guna menentukan penyebab dan perkiraan waktu kematian.
Jasad korban kini telah dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik untuk keperluan autopsi. Polisi juga tengah mengumpulkan rekaman CCTV dan meminta keterangan saksi di sekitar lokasi guna memperoleh petunjuk tambahan.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan awal dokter forensik, kerangka manusia di aspol Polsek Ujungpangkah, Gresik tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Berdasarkan hasil identifikasi terbaru dari tim forensik Polda Jatim, ditemukan beberapa ciri khas pada korban, di antaranya rambut hitam lurus dengan panjang sekitar 7 sentimeter, tulang kiri dan tulang jari manis kanan melengkung, gigi rahang atas tonggos, serta gigi geraham bawah kanan dan kiri hilang sebelum meninggal.
Kerangka manusia yang ditemukan di aspol Polsek Ujungpangkah, Gresik itu diperkirakan memiliki tinggi badan antara 153-163 cm. Perkiraan usia korban berdasarkan kondisi gigi dan tulang sekitar 50-60 tahun.