
Kesehatan – Berbuka puasa adalah proses penting bagi tubuh untuk kembali beradaptasi setelah seharian menahan lapar dan haus. Namun, ada beberapa buah yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan.
Beberapa buah yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa memiliki kandungan tertentu yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah, iritasi lambung, atau gangguan pencernaan jika dikonsumsi saat perut kosong. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis buah yang tidak disarankan agar berbuka puasa tetap nyaman dan menyehatkan.
Berikut ini delapan buah yang tidak disarankan untuk dikonsumsi saat perut kosong setelah berpuasa.
1. Durian
Durian sebaiknya tidak dikonsumsi saat berbuka puasa karena dapat menimbulkan efek panas pada tubuh. Selain itu, kandungan gulanya yang tinggi berpotensi menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba serta gangguan pencernaan.
2. Mangga
Mangga mengandung fruktosa dalam jumlah tinggi, yang dapat membebani sistem pencernaan jika dikonsumsi saat perut kosong. Selain itu, lonjakan gula darah yang diakibatkan oleh mangga dapat mengganggu keseimbangan metabolisme tubuh setelah berpuasa.
3. Semangka
Meskipun memiliki kandungan air yang tinggi, semangka tidak disarankan untuk dikonsumsi saat berbuka karena dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara cepat, diikuti dengan penurunan yang drastis. Hal ini dapat mengakibatkan rasa lelah dan dehidrasi.
4. Apel
Apel mengandung serat dalam jumlah tinggi yang dapat menyebabkan kembung atau ketidaknyamanan pencernaan jika dikonsumsi saat perut masih kosong setelah seharian berpuasa.
5. Pepaya
Konsumsi pepaya saat berbuka dapat memicu efek pencahar ringan, terutama bagi individu dengan sistem pencernaan yang sensitif. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pencernaan.
6. Nanas
Nanas mengandung enzim bromelain yang dalam jumlah besar dapat mengiritasi lambung jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Selain itu, tingkat keasaman dan gula alaminya dapat menyebabkan sakit perut.
7. Pisang
Pisang kaya akan kalium dan magnesium, yang dalam kondisi perut kosong dapat mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh dan menyebabkan ketidaknyamanan pada pencernaan.
8. Jeruk
Buah jeruk memiliki kadar asam yang tinggi yang dapat mengiritasi dinding lambung jika dikonsumsi saat berbuka. Hal ini berpotensi memicu nyeri ulu hati, gastritis, atau tukak lambung.
Untuk berbuka puasa yang lebih nyaman dan menyehatkan, disarankan mengonsumsi makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna, seperti kurma atau makanan rendah asam. Dengan menghindari buah yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa, risiko gangguan pencernaan dapat dikurangi, sehingga tubuh dapat beradaptasi dengan lebih baik setelah seharian berpuasa.