
Nasional – Seorang perempuan lansia pingsan saat mengantre sembako murah di Kantor Pos cabang Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/3/2025).
Korban diketahui bernama Mintarsih (75), pingsan usai terjepit lantaran berdesak-desakan saat antre sembako murah. Beruntung, petugas PMI Kota Sukabumi tengah berada di lokasi, sehingga korban langsung dievakuasi.
Diketahui, operasi pasar bersubsidi Ramadan dan Idulfitri yang digelar di Kantor Pos cabang Kota Sukabumi di Jalan Ahmad Yani, Sukabumi, Jawa Barat ini sudah dipadati oleh warga sejak pagi.
Antusiasme warga untuk mendapatkan pangan pangan murah seharga Rp 72.000 ini membuat antrean membludak. Mereka rela berdesak-desakkan hingga tidak terkendali, hingga mengakibatkan seorang lansia pingsan saat antre.
Lansia tersebut diduga tidak kuat menahan uraian antrean yang panjang dan lama, sehingga mendadak tidak sadarkan diri.
Evakuasi korban oleh petugas PMI dan anggota polisi ini pun harus melewati kerumunan ribuan warga yang sedang berdesakkan.
Kantor Pos cabang Sukabumi diketahui menyediakan 3.000 paket sembako murah melalui operasi pasar murah yang diselenggarakan selama tiga hari, di mana tersedia 1.000 paket setiap harinya.
Paket tersebut berisi 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram gula dan 1 kilogram tepung terigu.
Salah seorang warga, Erni Rustini mengatakan, satu paket sembako murah ditebus seharga Rp 72.000, jauh lebih murah dibandingkan harga bahan pokok di pasaran. Ia mengaku merasa terbantu dengan diselenggarakannya operasi pasar murah ini meski harus antre selama tiga jam.
“Iya ngebantu, tadi ngantre tiga jam, lumayan panjang,” kata Erni.
Sementara itu, Satgas Pangan Opadi Alita Dila mengungkapkan, Bulog telah menyiapkan 3.000 paket yang akan disalurkan melalui Pos Indonesia selama tiga hari, di mana kuota yang tersedia adalah 1.000 paket per hari.
“Kita bikin tiga hari, Selasa, Rabu dan Kamis. Jadi, sehari 1.000 paket. Karena dari sananya, Provinsi Jabar-nya,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihak Pos Sukabumi mengimbau warga untuk tertib dan tidak saling berdesakan. Selain itu, mereka juga akan menambah jumlah personel keamanan agar penyaluran sembako murah ini lebih kondusif.