
Berita Bola – La Liga dan RFEF telah mengonfirmasi bahwa pertandingan tertunda antara Barcelona dan Osasuna akan digelar pada 27 Maret. Keputusan ini menuai protes dari kedua klub, yang telah mengajukan banding untuk mengubah jadwal tersebut.
Barcelona bahkan khawatir akan kehilangan dua pemain kunci, Ronald Araujo dan Raphinha, karena keduanya masih dalam perjalanan dari Amerika Selatan setelah membela timnas.
Pedri, gelandang bintang Barcelona, turut mengkritik keputusan ini. Ia menyebut jadwal baru tersebut aneh dan merugikan timnya. “Saya tidak mengerti mengapa pertandingan ini dijadwalkan pada 27 Maret,” ujar Pedri. Ia juga menyinggung kasus Real Madrid yang sebelumnya mengeluh tentang jadwal padat dengan istirahat kurang dari 72 jam.
Pedri tidak menyembunyikan kekecewaannya terhadap keputusan La Liga dan RFEF. Ia mengaku terkejut dengan penjadwalan pertandingan melawan Osasuna pada 27 Maret. “Saya tidak tahu mereka benar-benar akan menggelar pertandingan pada hari itu,” kata Pedri.
Ia juga menambahkan bahwa jadwal ini tidak masuk akal, terutama karena Barcelona harus bermain lagi melawan Girona dalam waktu kurang dari 72 jam. “Saya tidak mengerti karena Madrid sebelumnya juga mengeluh tentang jadwal yang padat,” ujarnya.
Pedri menilai keputusan ini merugikan Barcelona, terutama karena kemungkinan absennya Araujo dan Raphinha.
Barcelona saat ini masih bersaing di tiga kompetisi, yaitu La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey.
Jadwal yang padat ini membuat mereka kesulitan menemukan waktu yang tepat untuk pertandingan tertunda melawan Osasuna. Kedua klub sebenarnya telah mengusulkan agar pertandingan ini digelar pada Mei, tetapi La Liga menolak usulan tersebut.
Selain itu, Barcelona juga khawatir kehilangan dua pemain kunci, Ronald Araujo dan Raphinha. Keduanya masih akan berada dalam perjalanan dari Amerika Selatan setelah membela timnas. Absennya dua pemain ini dinilai akan melemahkan performa tim dalam pertandingan melawan Osasuna.
Baik Barcelona maupun Osasuna telah mengajukan banding terhadap keputusan La Liga. Mereka menilai jadwal baru ini tidak adil dan merugikan kedua tim. Barcelona bahkan telah mengajukan banding resmi minggu ini, tetapi sejauh ini La Liga belum memberikan respons positif.
Jika banding mereka tidak berhasil, pertandingan akan tetap digelar pada 27 Maret di Montjuic. Namun, kedua klub tetap berharap ada perubahan jadwal yang lebih adil. “Kami berharap La Liga mempertimbangkan kembali keputusan ini,” kata perwakilan Barcelona.