Nasional – Dua pemuda yang diduga jadi pelaku pencabulan babak belur dihajar warga di wilayah Lingkungan Perisai, Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, pada Sabtu, 7 September 2024 malam. Beruntung nyawa pelaku berhasil diselamatkan anggota Polres Labuhanbatu yang saat itu sedang berpatroli yang datang mengamankan dua terduga pelaku.
Dua remaja terduga pelaku pencabulan masing-masing berinisial PII (23) dan SZ (21) hanya bisa pasrah menjadi bulan-bulanan warga. Massa yang geram dengan ulah terduga pelaku silih berganti menghakimi keduanya.
Kedua remaja tersebut diduga melakukan aksi tindakan kekerasan seksual terhadap korban yang merupakan pelajar sekolah menengah atas (SMA) di sebuah kos di kawasan tersebut.
Informasi yang dihimpun, dugaan pencabulan ini terungkapkan saat orangtua korban beberapa hari mencari anaknya yang tidak pulang ke rumah. Setelah melakukan pencarian, orang tua korban dan keluarga mengetahui keberadaan anaknya dan melakukan penyergapan di kos terduga pelaku di kawasan Lingkungan Perisai, Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan dan menemukan anaknya bersama terduga pelaku dan menangkapnya.
Warga sekitar lokasi yang mengetahui adanya terduga pelaku pencabulan dan penyekapan langsung menghakimi keduanya hingga babak belur. Petugas Polres Labuhanbatu yang menerima informasi tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan kedua remaja tersebut dari amukan massa.
Feri, kepala lingkungan Perisai, Kecamatan Rantau Selatan membenarkan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 23.00 WIB malam kemarin dan kedua terduga pelaku langsung diamankan oleh pihak kepolisian.
Feri pun menyebut, dua remaja yang diamankan polisi diduga terlibat kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.
“Kalau permasalahan yang saya dengar sementara itu ada pemerkosaan, tetapi tidak begitu pasti pemerkosaan seperti apa. Awalnya informasinya 10 orang pelaku, tetapi pada saat saya datang ke sini yang ada itu hanya dua orang,” kata Feri, Minggu (8/9/2024) sore.
Kini kedua remaja yang diduga melakukan pencabulan telah ditahan di Mapolres Labuhanbatu, Sumatera Utara untuk proses penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut.