
Berita Bola – Masa depan Raphinha kini tengah menjadi topik hangat di Barcelona. Pemain asal Brasil itu tampil impresif sepanjang musim ini.
Penampilannya bahkan dinilai layak masuk nominasi Ballon d’Or. Namun di balik performa gemilang itu, persoalan kontrak baru mulai mencuat.
Kontrak Raphinha di Camp Nou masih berlaku hingga tahun 2027. Namun pihak klub ingin segera mengamankan masa depannya lebih lama.
Sayangnya, pembicaraan kontrak baru dengan sang pemain tidak berjalan mulus. Ada beberapa perbedaan pendapat yang menghambat proses negosiasi.
Barcelona ingin memperpanjang kontrak Raphinha selama dua tahun. Namun mereka menawarkan satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi.
Di sisi lain, Raphinha ingin kontrak baru berdurasi dua tahun penuh secara langsung. Perbedaan ini menjadi salah satu kendala utama dalam negosiasi.
Dilansir Diario SPORT, pembicaraan kedua pihak belum menemukan titik temu terkait struktur perpanjangan tersebut.
Masalah lain yang muncul adalah soal gaji. Raphinha disebut tidak puas dengan nominal yang ditawarkan klub.
Barcelona kini menerapkan struktur gaji baru di bawah Joan Laporta. Tidak ada pemain yang diperbolehkan menerima gaji terlalu tinggi.
Namun Raphinha berharap adanya kenaikan seiring performanya musim ini. Ia merasa kontribusinya layak dihargai lebih besar.
Meski ada perbedaan dalam beberapa hal, kedua pihak sepakat soal satu poin. Raphinha akan memiliki klausul pelepasan dalam kontrak barunya.
Nilainya diperkirakan sekitar €80 juta (sekitar Rp1,39 triliun). Angka ini juga menjadi patokan jika Barcelona ingin menjualnya di masa depan.
Masih dari laporan Diario SPORT, beberapa klub top Eropa mulai memantau situasi Raphinha. Namun Blaugrana berharap sang pemain tetap bertahan.