
Berita Bola – Liverpool belum menyerah dalam perburuan tanda tangan Florian Wirtz. Gelandang serang Bayer Leverkusen itu menjadi target utama The Reds di bursa transfer musim panas ini, dan kabarnya sang pemain telah memberikan lampu hijau untuk bergabung ke Anfield.
Keputusan Wirtz ini disebut-sebut dipengaruhi oleh pendekatan pelatih baru Liverpool, Arne Slot, yang dinilai lebih meyakinkan ketimbang tawaran Vincent Kompany di Bayern Munchen.
Slot menjanjikan peran sentral bagi Wirtz sebagai pemilik nomor 10 — sebuah posisi yang akan ia bagi bersama Jamal Musiala jika memilih pindah ke Bayern.
Menurut jurnalis Eropa ternama, Christian Falk, pembicaraan dengan Slot menjadi faktor kunci dalam keputusan Wirtz. “Slot menawarkan peran utama di lini tengah Liverpool. Di Munchen, ia harus bersaing dengan Musiala. Itu jadi titik penentu,” ujarnya kepada CaughtOffside.
Liverpool bahkan sudah mengamankan salah satu rekan setim Wirtz di Leverkusen, Jeremie Frimpong, yang datang dengan harga relatif miring berkat klausul rilisnya. Kini, The Reds juga tengah menjajaki opsi di sisi kiri pertahanan dengan membidik bek Bournemouth, Milos Kerkez.
Namun, negosiasi untuk Wirtz tak semudah Frimpong. Leverkusen menolak tawaran kedua Liverpool yang bernilai hingga £109 juta (sekitar Rp2,2 triliun), termasuk biaya tambahan berbasis performa. Klub Bundesliga itu mematok harga €150 juta atau sekitar £126 juta.
Meski selisih harga mencapai £17 juta, Liverpool disebut tetap percaya diri bisa menyelesaikan transfer ini. Pakar transfer Fabrizio Romano melaporkan bahwa pembicaraan lanjutan tengah dijadwalkan, dengan optimisme tinggi di kubu Merseyside.
Merebut pemain muda potensial dari genggaman Bayern Munchen bukan hal biasa. Namun, Liverpool tampaknya berhasil memikat hati Wirtz dengan visi masa depan yang menjanjikan di bawah era baru Slot.
Dengan modal ini, serta keberhasilan mendapatkan Frimpong di bawah nilai pasar, Liverpool diyakini punya ruang gerak finansial untuk memenuhi tuntutan Leverkusen.
Jika tercapai, kesepakatan ini bisa menjadi salah satu transfer terbesar musim panas 2025, sekaligus mengukuhkan keseriusan Liverpool membangun ulang skuadnya untuk kembali berjaya di level tertinggi Eropa.