
Nasional – Petugas dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kota Jakarta Utara menemukan ada puluhan ekor hewan kurban mengalami stres menjelang disembelih pada Hari Raya Iduladha dan Hari Tasyrik 1446 Hijriah.
Temuan itu diperoleh saat tim Suku Dinas KPKP melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban terdiri dari sapi, kambing, dan domba di sejumlah lapak pedagang di Jakarta Utara. Pemeriksaan dilakukan untuk menentukan kualitas hewan yang layak kurban.
Salah satunya yang didatangi petugas, adalah lapak penjualan hewan kurban di kawasan Masjid Al Amin, Kelapa Gading, Rabu (4/6/2025).
Pantauan Beritasatu.com, petugas mendata seluruh hewan kurban yang dijual. Setelah itu, petugas memeriksa kondisi fisiknya, meliputi telinga, mata, dan mengambil sampel darah hewan tersebut untuk dicek ada tidaknya penyakit.
“Yang kita periksa hari ini kurang lebih 404 ekor. Sapi 68 ekor, kambing 315, dan domba 21. Ini untuk mengetahui kualitas hewan yang layak dikurbankan,” kata Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara Unang Rustanto.
Sejauh ini, Sudin KPKP sudah memeriksa sebanyak 7.510 hewan kurban mulai dari sapi, kambing, dan domba di 104 lapak pedagang serta penampungan hewan di seluruh Jakarta Utara dan belum ditemukan penyakit mengkhawatirkan. Artinya, hewan itu layak disembelih dan dikonsumsi.
Tetapi, kata Unang, timnya sempat menemukan ada 12 hewan tidak layak dikurbankan karena belum cukup umur dan 32 ekor hewan kurban mengalami stres di penampungan sehingga diminta untuk dirawat terlebih dahulu.
“Ada 32 (kurban stres) yang memang saat ini masih dalam proses perawatan, sehingga saat ini kita bantu untuk kasih vitamin jika memang sehat, maka kita bisa meminta pedagang untuk menjual lagi,” ujar Unang.
Sementara itu, pengelola pengelola penampungan hewan Kelapa Gading Habib Fathi Al Habsyi mengatakan pemeriksaan hewan kurban sangat bermanfaat bagi penjualan dan kenyamanan pembeli. Hal ini juga membuat penjualan hewan kurban tahun ini masih cukup tinggi.
“Saya sangat berterima kasih kepada kasudin KPKP atas pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap tempat penampungan hewan kurban. Hasilnya setelah dilakukan pemeriksaan sapi kita sehat dan penjualan jadi cukup tinggi,” pungkasnya.