Berita Bola – Sudah jatuh tertimpa tangga. Setelah dibantai PSG 0-5 pada final Liga Champions, Inter Milan kini dihadapkan dengan potensi masalah lebih besar.
Media-media Italia mengabarkan Inter Milan tengah dilanda skandal keuangan besar, yang disebut-sebut sebagai yang terburuk dalam sepak bola Italia sejak kasus Calciopoli tahun 2006.
Menurut laporan rahasia yang diterbitkan oleh Footmercato, klub rival sekota AC Milan itu diduga telah menciptakan pendapatan fiktif sekitar 300 juta euro dari sponsor asal Asia selama periode 2016-2019, dengan tujuan untuk mengakali aturan Financial Fair Play (FFP).
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa dana palsu ini digunakan untuk memanipulasi neraca keuangan klub, sehingga Inter Milan dapat menghindari sanksi keuangan yang ketat.
Karena pada era itu, banyak klub lain justru dihukum ringan sampai berat karena melanggar Financial Fair Play.
Yang membuat situasi ini semakin serius adalah tuduhan bahwa Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) membantu Inter menghindari hukuman, sehingga menimbulkan kecurigaan adanya standar ganda dan korupsi yang mendalam dalam sepak bola Italia.
Selain pelanggaran keuangan, laporan ini juga menyoroti kemungkinan adanya hubungan antara Inter Milan dan kelompok ultras yang terkait dengan mafia.
Hal ini berhubungan investigasi sebelumnya, seperti yang dilakukan oleh Reuters pada Desember 2024. Reuters sempat mengungkapkan penetrasi kejahatan terorganisir ke dalam kelompok suporter klub-klub Italia, termasuk Inter Milan.
Reaksi di media sosial dan komunitas sepak bola sangat keras. Beberapa penggemar dan analis menyerukan hukuman berat, termasuk kemungkinan degradasi, sementara yang lain berspekulasi bahwa skandal ini mungkin berkontribusi pada kepergian pelatih Simone Inzaghi dari klub.
Hingga saat ini, Inter belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait tuduhan ini, namun skandal ini telah membuka perdebatan luas mengenai integritas sepak bola Italia dan perlunya reformasi mendalam dalam pengelolaan keuangan klub.
Otoritas Italia diharapkan segera meluncurkan penyelidikan resmi untuk mengklarifikasi tuduhan yang mengejutkan ini.
