
Nasional – Komplotan pencuri motor yang kerap beraksi di wilayah Jabotabek akhirnya diringkus aparat Satreskrim Polresta Bogor Kota. Para pelaku yang telah beraksi di 48 lokasi berbeda ini teridentifikasi dari rekaman CCTV milik salah satu korban. Saat ditangkap, salah satu pelaku bahkan menangis histeris.
Tiga tersangka yang ditangkap yakni berinisial AM, AA, dan AS. Dalam penangkapan yang dilakukan di kawasan Lebak, Banten, polisi berhasil menyita 53 unit sepeda motor curian berbagai merek, serta sejumlah alat bukti lain seperti dua kunci T, belasan anak kunci, dan dua bilah golok.
Salah satu pelaku, AM, menangis histeris saat digelandang petugas pada Rabu (11/6/2025) sore. Ia mengaku takut berhadapan dengan proses hukum setelah selama ini melancarkan aksi pencurian bersama dua rekannya.
Kepala Satreskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi mengatakan, keberhasilan pengungkapan kasus ini berawal dari hasil identifikasi wajah para pelaku melalui rekaman CCTV.
“Dari rekaman CCTV rumah korban, kami berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Hasil interogasi menunjukkan mereka sudah beraksi di 48 tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Aji.
Aksi pencurian dilakukan secara acak dengan metode “hunting” menggunakan alat bantu seperti kunci T. Para pelaku menyasar sepeda motor yang diparkir di lokasi tanpa pengawasan ketat.
“Pelaku melakukan pencurian dengan alat bantu dan menentukan sasaran secara acak,” lanjut Aji.
Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Polisi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan bermotor di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, atau Bekasi, untuk melapor ke kantor kepolisian dengan membawa bukti kepemilikan seperti BPKB dan STNK.
Penangkapan komplotan pencuri motor ini disambut gembira oleh para korban. Salah satunya, Maya (45), warga Cilebut, yang akhirnya kembali mendapatkan sepeda motor Yamaha NMax miliknya yang hilang 5 bulan lalu.
“Saya tidak menyangka motor kami bisa kembali. Sudah lama sekali hilangnya, saya sampai lupa. Alhamdulillah, terima kasih kepada pak polisi,” ungkap Maya dengan rasa haru.