
Nasional – Aksi koboi dengan menodongkan senjata api terjadi di Tol Cipularang Kilometer 95 Purwakarta, Sabtu (7/6/2025). Pelaku berhasil ditangkap oleh Tim Jatanras Reskrim Polres Purwakarta, Jawa Barat, pada Selasa (10/6/2025).
Pelaku ditangkap saat sedang tidur di rumah orang tuanya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat. Aksi tersebut bermula dari kesalahpahaman di jalan, setelah pelaku mengelabui pihak berwenang dengan membuka stiker Lalamove yang terpasang di belakang mobilnya.
Pelaku, yang bernama Sofi Saputra (42) dan berprofesi sebagai pengemudi sementara dan belum memiliki pekerjaan tetap. Dia menggunakan akun Lalamove milik temannya untuk mengemudikan mobil. Pelaku diberi kesempatan oleh temannya untuk membawa mobil dari aplikasi muat barang karena ia belum bekerja tetap.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah, menjelaskan bahwa aksi koboi ini dipicu oleh kesalahpahaman di jalan. Saat itu, korban mencoba menyalip pelaku, tetapi tidak diberikan ruang oleh pelaku. Setelah berhasil menyalip, pelaku justru mengikuti korban, seolah tidak terima. Korban berhenti, dan terjadi cekcok, sehingga akhirnya pelaku menodongkan senjata api.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata yang digunakan oleh pelaku untuk menodongkan kepada korban adalah korek api gas yang berbentuk seperti senjata api dan bisa dikokang.
“Alhamdulillah, kami berhasil menangkap terduga pelaku penodongan dengan benda yang menyerupai senjata api. Beredarnya video viral yang meresahkan masyarakat menjadi dasar penyelidikan kami,” papar Kapolres Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah.
Dia menambahkan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku dan memperoleh barang bukti berupa satu unit mobil, satu korek api gas yang menyerupai senjata api, serta beberapa barang lainnya.
Menurut keterangan korban, Vika, ia mengungkapkan bahwa insiden bermula saat keduanya saling menyalip di jalan. “Saya salip, mungkin beliau tidak terima, lalu mobil saya dipepet. Saya berhenti di bahu jalan dan menanyakan mengapa mobilnya begitu dekat, karena saya khawatir terjadi tabrakan beruntun. Saya tegur dengan baik-baik, tetapi dia malah menjawab dengan keras dan mengeluarkan senjata untuk menodongkan kepada saya. Saya panik, berlari ke mobil dan mundur dengan hati-hati,” ungkap Vika.
Sementara pelaku kini masih dalam pemeriksaan oleh polisi untuk menentukan proses hukum selanjutnya. Adapun barang bukti yang berhasil disita antara lain satu unit mobil milik pelaku, korek api gas berbentuk senjata api, telepon genggam, kain pembungkus korek api, dan dompet.