
Berita Bola – Liverpool berhasil memenangi perburuan panjang untuk Florian Wirtz. Biaya awal transfernya adalah 100 juta pounds. Nilai ini bisa naik menjadi 116 juta pounds tergantung performa dan bonus.
Angka tersebut menjadikannya rekrutan termahal sepanjang sejarah Liverpool. Ini menggeser nama-nama besar sebelumnya. Klub seperti Real Madrid, Manchester City, hingga Bayern disebut ikut bersaing dalam perburuan ini.
Namun, The Reds bergerak cepat dan konkret. Dua tawaran dari klub lain ditolak Leverkusen sebelum akhirnya menerima proposal Liverpool.
Pemain berusia 22 tahun ini mencetak 57 gol dalam 197 pertandingan bersama Leverkusen. Ia juga sudah mengoleksi 7 gol dari 31 caps bersama Timnas Jerman.
Keputusan Wirtz memilih Liverpool bukan soal finansial semata. Ia menolak tawaran dengan nilai lebih besar demi bergabung dengan skuad asuhan Arne Slot.
Manchester City sempat difavoritkan, namun mundur karena menilai harga terlalu tinggi. Mereka akhirnya merekrut Rayan Cherki sebagai alternatif.
Bayern, yang sebelumnya jadi favorit kuat, ikut tersingkir karena beberapa faktor. Leverkusen tidak ingin menjual ke rival domestik. Selain itu, di Munchen muncul keraguan soal harga.
“Jika saya jujur, saya tak tahu apakah kami bisa membayar sebesar itu,” kata Max Eberl, direktur olahraga Bayern. Visi Liverpool dan sejarah klub akhirnya menjadi penentu.
Transfer Wirtz bukan satu-satunya langkah besar Liverpool musim panas ini. Mereka juga telah mengamankan Jeremie Frimpong dari Leverkusen dengan nilai £30 juta.
Bournemouth juga tengah bernegosiasi untuk Milos Kerkez, bek kiri muda yang dihargai £45 juta. Jika terealisasi, total belanja Liverpool bisa mencapai £190 juta.
Bagaimana mereka membiayainya? Musim lalu, belanja Liverpool sangat minim. Hanya Federico Chiesa yang didatangkan dengan biaya £12,5 juta.
Kini, mereka didukung oleh pendapatan juara liga, uang partisipasi Liga Champions, dan kontrak apparel baru bersama Adidas. Model keuangan klub yang berkelanjutan menjadi kunci pergerakan besar ini.
Wirtz dikenal karena fleksibilitasnya di lini depan. Ia bisa bermain di kiri, tengah, bahkan sebagai gelandang serang murni.
Namun, area favoritnya adalah sisi kiri atau posisi sentral. Ini bukan di kanan yang sudah dikuasai Mohamed Salah. Ini membuka kemungkinan variasi baru di lini serang Liverpool.
Statistik musim lalu mencolok: 13 assist di Bundesliga, dan kemampuan dribbling yang di atas rata-rata gelandang serang. Ia juga dikenal sebagai pemecah pertahanan low block.
Lebih dari itu, Wirtz adalah pekerja keras. Ia masuk 10 besar Bundesliga untuk duel dan intersep. Ia juga berada di lima besar untuk jarak tempuh dan sprint per laga.