Nasional – Polisi telah menetapkan IS sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan pada Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan yang jasadnya ditemukan terkubur tanpa pakaian serta dalam kondisi tangan terikat.
“Berdasarkan fakta, barang bukti, dan keterangan saksi, kami telah menetapkan IS sebagai tersangka dalam kasus ini,” ungkap Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman Iptu AA Reggy, dikutip dari B-Network Hallo Riau, Minggu (15/9/2024).
Saat ini, polisi masih memburu IS yang melarikan diri. Identitas pelaku tak terduga sudah tersebar di media sosial. Terduga pelaku bernama Indra Septiarman berusia 26 tahun, warga Korong Pasa Surau Kayu Tanam.
“Buron, bagi siapa pun yang bertemu orang ini di seluruh Indonesia mohon dicegat,” demikian pesan berantai di media sosial. Sebelumnya, keluarga korban mengungkap bahwa IS dikenal sebagai seseorang yang sering terlihat di sekitar rumah Nia.
Menurut Koordinator Tagana Padang Pariaman Donald Debra, IS sering berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Pada hari pembunuhan, Jumat (6/9/2024), IS terlihat bersama tiga temannya di sekitar musala saat hujan deras. Beberapa Saksi melaporkan bahwa IS sempat mengikuti Nia sebelum kejadian tragis tersebut terjadi.
Setelah jasad Nia ditemukan, IS dilaporkan menghilang dan menunjukkan perilaku mencurigakan. Warga yang mengenalinya mengatakan bahwa IS adalah seorang residivis yang telah dua kali masuk penjara. Ia diketahui memiliki masalah dengan masyarakat, sering terlibat dalam kasus pencurian dan pencabulan.
“Warga mulai curiga karena dia sering membuat cuplikan dan menghilang setelah kejadian itu,” kata Donald.
Kabar terbaru, polisi menemukan sejumlah bukti barang yang diduga milik tersangka. Tim Khusus gabungan Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman melakukan penelusuran hingga ke dalam hutan untuk mencari keberadaan pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan yang ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan tangan terikat.
Sebelumnya, Nia Kurnia Sari dikabarkan hilang pada Jumat (6/9/2024) sore. Setelah dilakukan pencarian, jasad Nia akhirnya ditemukan oleh masyarakat dan tim gabungan pada Minggu (8/9/2024).
Penemuan tersebut menggemparkan warga sekitar karena jasad gadis muda tersebut ditemukan terkubur tanpa busana.