
Berita Bola – AC Milan kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun tim kompetitif untuk mengarungi kompetisi Serie A musim depan. Setelah sukses mengamankan Luka Modric, kini Rossoneri mengalihkan perhatian mereka ke Granit Xhaka.
Ketertarikan Milan terhadap Xhaka bukan sekadar kabar angin belaka. Gelandang Bayer Leverkusen itu disebut telah merespons positif pendekatan awal dari pihak klub.
Situasi ini membuat harapan suporter Milan kembali menguat usai musim lalu yang tak memenuhi ekspektasi. Langkah ini juga menandai pergeseran strategi Milan yang kini mulai menyeimbangkan antara pemain muda dan senior berpengalaman.
Masuknya nama Xhaka dalam radar Milan tak lepas dari pengaruh duet manajemen anyar. Igli Tare dan Massimiliano Allegri tampak serius membangun fondasi baru di skuad Merah-Hitam.
AC Milan tak mau berpuas diri setelah mendatangkan Luka Modric. Kini, Granit Xhaka menjadi target utama berikutnya untuk memperkuat lini tengah mereka.
Xhaka dianggap sebagai sosok penting yang bisa memberi stabilitas dan pengalaman di lapangan. Milan butuh pemain dengan kepemimpinan kuat di tengah permainan.
Rencana Milan tidak sekadar menjadikan Xhaka sebagai pelapis. Pemain timnas Swiss itu diharapkan bisa langsung mengisi peran sentral di jantung permainan.
Kabar baik datang untuk AC Milan dalam perburuan Granit Xhaka. Gelandang berusia 31 tahun itu disebut bersedia pindah ke San Siro.
Xhaka telah mencicipi kompetisi di tiga negara berbeda sepanjang kariernya. Kini ia terbuka untuk tantangan baru di negara keempat menjelang akhir kariernya.
“Ada liga-liga yang belum pernah saya ikuti dan tentu saja, saya sedang memikirkannya,” ujar Xhaka saat berada di Amerika Utara, seperti dikutip Sempre Milan.
Meski Xhaka sudah memberikan sinyal terbuka, Milan belum tentu mendapatkannya dengan mudah. Bayer Leverkusen masih memandang sang gelandang sebagai aset penting.
Apalagi kontraknya masih berjalan hingga tahun 2028. Klub Bundesliga itu jelas tak akan melepasnya tanpa imbalan yang sepadan.
Namun, mempertahankan pemain yang sudah ingin pindah bisa menjadi dilema tersendiri. Leverkusen kabarnya mulai mempertimbangkan melepas Xhaka demi efisiensi skuad ke depan.