
Berita Bola – Manchester United dilaporkan tengah mengalihkan perhatian mereka pada John Victor, penjaga gawang milik Botafogo yang tampil menawan di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Penampilan impresif sang kiper dinilai cukup meyakinkan untuk dijadikan target baru oleh raksasa Premier League tersebut.
Nama John menjadi sorotan usai tampil konsisten sepanjang turnamen bersama Botafogo. Kiper berusia 29 tahun itu menunjukkan kelasnya lewat sejumlah aksi penyelamatan penting yang membantu tim Brasil melangkah ke fase knockout.
Meski Botafogo harus menghentikan langkah di babak gugur setelah dikalahkan Palmeiras, performa John tetap menuai pujian luas. Beberapa klub Eropa, termasuk Manchester United, disebut tertarik memantau situasi kontraknya.
United kini disebut mulai mempertimbangkan untuk melakukan pendekatan secara langsung. Keinginan mereka tak lepas dari kebutuhan mencari sosok kiper baru yang bisa diandalkan di bawah mistar.
Ketertarikan Manchester United terhadap John tampaknya bukan sekadar isu. Media asal Inggris, Sport Witness, mengungkapkan bahwa klub mulai menyiapkan rencana penawaran resmi kepada Botafogo.
John dianggap sebagai opsi menarik karena dianggap memiliki kapasitas bersaing di level Premier League. Namun, persoalan nilai klausul pelepasan kontraknya menjadi batu sandungan awal.
Beberapa media Brasil menyebutkan angka pelepasan sekitar 5,8 juta pounds. Namun terdapat pula informasi lain yang menyebut nominal tersebut bisa jauh lebih besar dari perkiraan awal.
Sementara MU ingin mendatangkan John, situasi di dalam skuad justru belum mendukung sepenuhnya. Andre Onana masih terikat kontrak dan belum ada klub yang siap menampungnya.
Masalah utama adalah beban gaji tinggi yang dimiliki Onana, membuat banyak klub berpikir ulang untuk memboyongnya. Padahal, Onana sendiri terbuka untuk hengkang musim panas ini.
“Onana menolak untuk mengesampingkan kemungkinan meninggalkan klub dan masih mungkin meninggalkan Old Trafford musim panas ini, tetapi mengingat gajinya yang tinggi dan United ingin mendapatkan kembali sebanyak mungkin pengeluaran mereka untuknya, hanya sedikit klub yang mungkin mampu membayar jasanya,” tulis laporan tersebut.