Berita Bola – Mantan pelatih Manchester United, Benni McCarthy, memberikan pandangannya mengenai masa depan Rasmus Hojlund. Ia memperingatkan Setan Merah agar tidak terburu-buru melepas striker muda tersebut di bursa transfer musim panas ini.
Hojlund pertama kali bergabung dengan MU dari Atalanta pada 2023 dengan harga transfer yang cukup besar. Ekspektasi terhadapnya tinggi – diharapkan bisa menjadi penyerang andalan Setan Merah.
Namun setelah dua musim, performa Hojlund dinilai belum memenuhi harapan. Kesulitannya dalam mencetak gol membuat namanya dikaitkan dengan kemungkinan hengkang dari Old Trafford.
Sebagai mantan pelatih yang pernah menangani Hojlund, McCarthy punya pandangan berbeda. “Saya rasa Rasmus bakal baik-baik saja di United,” tegasnya dalam wawancara dengan Manchester World.
McCarthy menegaskan bahwa performa Hojlund yang kurang maksimal bukan semata-mata kesalahan sang striker.
Menurutnya, seluruh tim masih dalam proses adaptasi dengan filosofi permainan pelatih baru Ruben Amorim sehingga sang pemain tidak mendapatkan dukungan yang ia perlukan di atas lapangan.
“Saya rasa bukan salahnya semata ketika ia tidak tampil dengan maksimal. Saya rasa seluruh tim masih perlu beradaptasi dan memahami bagaimana prinsip permainan Ruben Amorim,” jelas McCarthy.
Mantan pelatih MU ini yakin Hojlund akan menunjukkan peningkatan signifikan begitu tim sepenuhnya memahami sistem Amorim. Ia melihat talenta besar dalam diri striker Denmark tersebut.
“Dia (Hojlund) masih muda, namun dia sangat kuat dan tangguh. Dia memang masih perlu mengembangkan beberapa aspek dalam permainannya, namun kecepatan dan penempatan posisinya merupakan kekuatan terbaiknya,” papar McCarthy.
“United tidak pernah mengatur tim mereka untuk memaksimalkan talenta yang dimiliki Hojlund. Itulah mengapa ia terlihat kesulitan bermain di musim lalu,” tambahnya.
Di tengah ketidakpastian ini, kabar terbaru menyebut Inter Milan serius ingin membawa Hojlund ke Serie A musim panas ini.
Namun menurut McCarthy, keputusan untuk melepas striker 21 tahun itu bisa jadi langkah yang akan disesali MU di kemudian hari.
