
Berita Bola – Kepergian Diogo Jota secara mendadak menghadirkan duka besar bagi dunia sepak bola, namun Jose Mourinho percaya bahwa Liverpool tidak akan goyah. Sebaliknya, pelatih asal Portugal itu menilai tragedi ini justru bisa menjadi penyulut semangat untuk The Reds dalam perburuan trofi musim ini.
Insiden tragis itu melibatkan mobil Lamborghini yang ditumpangi Jota dan adiknya, Andre Silva, saat melintasi jalan tol di wilayah Zamora, Spanyol. Kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (03/07/2025) dan langsung merenggut nyawa keduanya di lokasi kejadian.
Diketahui, Jota dan Andre tengah dalam perjalanan pribadi dari Portugal menuju Inggris ketika musibah itu terjadi. Kabar kematian mereka langsung menyebar luas dan mengundang respons emosional dari banyak pihak, khususnya di Portugal dan kalangan fans Liverpool.
Pihak keluarga telah mengumumkan bahwa jenazah keduanya akan dimakamkan di Gondomar, kota kelahiran mereka, pada hari Sabtu. Upacara pemakaman diprediksi akan dipenuhi oleh ribuan pelayat sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Mourinho tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya setelah mendengar kabar meninggalnya Jota dan sang adik. Dalam wawancara bersama Sky Sports, ia mengaku peristiwa ini membawanya kembali ke momen menyakitkan di masa lalunya.
Pelatih yang kala itu menjadi tangan kanan Bryan Robson di FC Porto mengenang kejadian serupa yang merenggut nyawa Rui Filipe, salah satu pemain muda berbakat mereka. Musibah itu juga terjadi secara mendadak dan mengguncang mental tim.
“Itu terjadi pada saya bertahun-tahun yang lalu ketika saya bekerja di Porto dengan Tn. Robson. Salah satu anak laki-laki kami, seorang anak laki-laki yang kami cintai, meninggal dalam kecelakaan mobil,” kata Mourinho mengenang saat-saat sulit tersebut.
Lebih lanjut, Mourinho menegaskan bahwa kepergian seorang pemain bisa menjadi sumber kekuatan emosional bagi tim jika dikelola dengan cara yang tepat. Ia menyebut bagaimana skuad Porto kala itu memilih untuk saling menguatkan dan bertarung bersama demi mendiang Rui Filipe.
Pengalaman tersebut diyakini Mourinho bisa terulang di Liverpool. Ia menilai tim asuhan Arne Slot tak akan goyah karena punya karakter kuat dan akan bermain dengan semangat baru demi menghormati kenangan Jota di lapangan.
“Alih-alih para pemain menderita sendirian, tim ini seperti menderita bersama dan berusaha memperjuangkan kenangannya. Anak laki-laki itu adalah Rui Filipe dan saya rasa kami jadi juara untuknya,” lanjut Mourinho, mengisyaratkan keyakinannya terhadap The Reds.