
Nasional – Seorang anggota Polda Metro Jaya mengalami luka bakar akibat ledakan tabung gas di rumah orangtuanya di Perum Bhumi Amalia, Desa Rawakalong, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (7/7/2025) pagi.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang memasak mi instan di dapur.
Diduga, regulator gas elpiji 12 kilogram yang digunakan korban terlepas hingga memicu ledakan yang cukup besar dan merusak sebagian bangunan rumah.
“Jadi pagi-pagi mau masak mi langsung meledak. Kejadiannya di rumah orangtuanya. Korban satu orang, anggota dari Polda Metro Jaya,” ujar Rio kepada wartawan, Senin.
Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka bakar dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mendapatkan penanganan intensif.
“Kondisi korban lagi kita rujuk ke Rumah Sakit (Polri) Kramat Jati. Kami mohon doanya agar yang bersangkutan bisa sehat kembali,” lanjut Rio.
Dikutip dari Tribunnewsbogor, Wakapolsek Gunungsindur AKP Lukito Sadoto mengatakan, korban mengalami luka bakar 70 persen.
“Korban mengalami luka bakar 70 persen. Korban mendapat perawatan di RSUD Tangsel namun dirujuk ke RS Polri Kramat Jati,” ujar Lukito.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum dapat merinci seberapa parah luka yang diderita korban.
Sebagai bagian dari penyelidikan, polisi telah memasang garis polisi (police line) di lokasi kejadian.
Pantauan di lokasi, ledakan tabung gas tersebut menyebabkan ruang dapur hancur. Saking kencangnya ledakkan, plafon rumah nyaris rubuh.
Kaca bagian ruang dapur pun pecah dan belingnya hancur berkeping-keping. Tak hanya itu, sebagian keramik di area depan rumah juga terlepas akibat dahsyatnya ledakan.
Ledakan juga mengakibatkan empat sepeda motor terpental. Namun, ledakan tak sampai menimbulkan kebakaran.