Nasional – Pihak sekolah SMA Kebangsaan Lampung Selatan membuat tindakan tegas pada empat muridnya yang terlibat dalam kasus perundungan atau bullying pada seorang siswa yag berinisial BA. Keempat pelaku sudah dikembalikan kepada orang tua masing-masing.
Proses pemberian sanksi terhadap keempat pelaku perundungan ini melibatkan beberapa tahapan, termasuk rapat internal sekolah serta pertemuan dengan orang tua siswa yang terlibat.
Dari keempat pelaku, dua siswa berinisial EZ dan TP dikembalikan kepada orang tua dengan status masih diakui, sementara dua siswa lainnya, D dan IB, juga dikembalikan tetapi tidak diakui sebagai alumni SMA Kebangsaan karena pernah melakukan kesalahan serupa sebelumnya.
Walaupun keempat pelaku dapat menyelesaikan pendidikan mereka di SMA Kebangsaan, siswa D dan IB tidak akan diakui sebagai alumni. Keempat pelaku tidak diperbolehkan beraktivitas di sekolah, tetapi tetap difasilitasi untuk belajar jarak jauh hingga ujian, karena mereka berada di kelas XII.
Orang tua para pelaku perundungan telah menyampaikan permintaan maaf langsung kepada orang tua korban. Mereka masih mempertimbangkan apakah anak-anak mereka akan tetap melanjutkan pendidikan di SMA Kebangsaan atau memilih alternatif lain.
Erwin Salam (43), orang tua korban, menyatakan keputusan mengenai sanksi sepenuhnya diserahkan kepada pihak sekolah.
“Untuk puas atau tidaknya, ini masih dalam proses. Saya serahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah. Apabila sudah sesuai dengan aturan, itu hak mereka,” ujar Erwin saat ditemui di SMA Kebangsaan, Selasa (17/9/2024).
Erwin berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar kasus perundungan tidak terulang, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat.
Setelah kejadian perundungan tersebut, Erwin mengungkapkan putranya mengalami trauma dan kesulitan dalam berkomunikasi.
Meskipun SMA Kebangsaan telah memberikan sanksi kepada para pelaku, proses hukum terkait kasus perundungan ini masih berjalan dan sedang ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Lampung Selatan.