
Nasional – Polres Metro Jakarta Timur menyita dua mobil pribadi yang dibawa dua pelaku yang hendak tawuran di wilayah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/7/2025) dini hari.
Dua mobil tersebut disita karena digunakan untuk mengangkut puluhan senjata tajam (sajam) yang hendak dipakai tawuran.
“Kami melakukan penggeledahan, ternyata di dalam mobil terdapat 27 senjata tajam jenis corbet dan celurit. Ditambah lagi ada juga handphone,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Mapolsek Cipayung, Kamis.
Nicolas menjelaskan, dua mobil tersebut bukan milik dua pelaku tawuran, melainkan milik kerabat yang dipinjam untuk dipakai berkumpul dengan teman-temannya.
“Kami sudah cek, itu memang mobil pribadi milik paman (pelaku tawuran) yang dipakai oleh keponakannya sehingga alat-alat itu dimasukkan ke dalam mobil,” tuturnya.
Menurut Nicolas, sang paman tidak mengetahui bahwa mobilnya digunakan untuk membawa senjata tajam.
“Pamannya ini tidak tahu menahu mobilnya dipinjam sama keponakannya, (izin) untuk mau nongkrong-nongkrong ternyata digunakan untuk mau tawuran,” ungkapnya
Sebelumnya, polisi menangkap 36 remaja yang diduga hendak tawuran di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, pada Kamis dini hari.
“Di mana kami telah mengamankan sebanyak 36 remaja yang akan melakukan tawuran, (ditangkap) ketika Dit Sat Samapta, Polda Metro Jaya melakukan patroli,” ucap Nicolas.
Nicolas menjelaskan rencana tawuran terdeteksi patroli siber yang menemukan aktivitas saling ejek antara dua kelompok remaja di media sosial. Mereka bahkan janjian untuk tawuran.
“Kelompok remaja yang saling mengejek dan akan melakukan tawuran. Awalnya akan melakukan tawuran di sekitar Condet wilayah Kramat Jati,” tutur Nicolas.
Namun, setelah dilakukan penyisiran oleh petugas, tidak ditemukan pergerakan mencurigakan di lokasi tersebut. Polisi kemudian melanjutkan patroli ke arah Lubang Buaya, Cipayung.
“Sesampainya di lapangan sepak bola di daerah Lubang Buaya Cipayung, tim melihat ada segerombolan remaja yang mereka curigai kelompok tersebut yang kurang lebih berjumlah 100 orang,” tuturnya.
Dari lokasi, polisi mengamankan 36 orang, sisanya melarikan diri saat akan ditangkap. Selain itu, turut diamankan 60 sepeda motor dan dua mobil, serta senjata tajam.