
Nasional – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, menyebabkan sejumlah warga di Kepenghuluan Rantau Panjang Kiri, Kecamatan Kubu Babussalam, terpaksa mengungsi.
Hingga saat ini, sebanyak lima kepala keluarga (KK) telah meninggalkan rumah mereka untuk mencari tempat yang lebih aman.
Penjabat (Pj) Penghulu Rantau Panjang Kiri, Jefrianto, mengungkapkan bahwa kondisi asap yang pekat membuat warga tidak dapat bertahan.
“Ada 5 KK yang mengungsi ke tempat yang aman. Mereka mengungsi ke rumah saudaranya. Sudah dua hari mereka mengungsi,” kata Jefrianto saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (21/7/2025) malam.
Selain mengungsi akibat asap yang pekat, Jefrianto juga menjelaskan bahwa titik api karhutla terletak cukup dekat dengan rumah warga.
“Kondisi kebakaran sudah berlangsung selama enam hari, dan kondisinya masih cukup parah. Karhutla juga dekat dari rumah warga yang mengungsi ini. Lumayan parah kebakarannya. Api memang sudah tak ada lagi di permukaan lahan, tapi di dalam gambut, jadi asapnya banyak,” jelasnya.
Kondisi kabut asap yang parah juga mengganggu jarak pandang di ruas jalan raya. “Kalau pas asap lagi tebal, jarak pandang sekitar satu meter tak tampak lagi,” tambah Jefrianto.
Sebagai bentuk kepedulian, pihaknya telah memberikan bantuan sembako kepada warga yang mengungsi.
Selain itu, pemerintah bersama prajurit TNI Bintara Pembina Desa (Babinsa) juga membagikan masker kepada pengendara sepeda motor yang menerobos kabut asap.
“Tadi saya sudah cek warga yang mengungsi, belum ada merasakan dampak ke kesehatannya. Tidak ada batuk atau pilek. Petugas puskesmas kita juga rutin memantau kondisi kesehatan warga,” ungkap Jefrianto.
Jefrianto menambahkan bahwa petugas gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni, dan BPBD masih terus berupaya memadamkan api karhutla.
“Petugas terus berupaya padamkan, biar dampak asap tidak semakin meluas,” tutupnya.
Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Dandim 0321/Rohil, Letkol Inf Diki Apriyadi, luas karhutla di wilayah Rohil mencapai 400 hektare.