
Berita Bola – Inter Milan tengah bersiap menghadapi perubahan besar di lini taktik mereka untuk musim baru. Pelatih Cristian Chivu dikabarkan akan mengubah formasi klasik 3-5-2 yang telah digunakan selama enam tahun terakhir.
Sebagai gantinya, formasi 3-4-2-1 akan menjadi pilihan utama, dengan tiga penyerang yang diturunkan secara bersamaan. Langkah ini memicu kebutuhan terhadap gelandang dengan tipe berbeda dari sebelumnya.
Dalam konteks tersebut, legenda Inter Milan, Beppe Bergomi, menyebut nama Morten Frendrup sebagai sosok yang cocok untuk mengisi lini tengah. Pemain asal Denmark itu dinilai memiliki kualitas yang ideal untuk sistem baru Chivu.
Bergomi menilai gaya bermain Frendrup yang enerjik dan penuh kerja keras akan menambah keseimbangan tim. Ia pun secara terbuka mendukung Inter Milan merekrut gelandang milik Genoa itu.
Cristian Chivu ingin menyegarkan pola permainan Inter Milan dengan pendekatan taktik yang lebih agresif. Ia berencana menggunakan formasi 3-4-2-1 demi mengoptimalkan potensi para pemain depan.
Perubahan ini otomatis menuntut peran berbeda dari para gelandang. Jika sebelumnya mereka tampil dalam formasi tiga gelandang sejajar, kini hanya dua yang akan menjadi poros utama.
“Thuram di kanan, Lautaro di tengah, dan Lookman di kiri,” ujar Bergomi kepada Gazzetta dello Sport. “Sekarang tantangannya adalah membangun tim yang seimbang di belakang ketiganya.”
“Saya tidak meragukan kualitas mereka,” lanjutnya. “Tapi untuk memainkan ketiganya sekaligus, Inter harus mengatur ulang komposisi lini tengah dengan sangat cermat.”
Frendrup disebut sebagai pemain yang tepat untuk menjadi poros ganda dalam formasi baru Chivu. Selama dua musim terakhir di Genoa, ia dikenal mampu menjangkau seluruh area lapangan.
Bergomi melihat bahwa gaya bermain Frendrup akan memberi stabilitas yang dibutuhkan Inter. Terutama ketika pemain-pemain depan difokuskan pada area serangan.
“Frendrup adalah pemain yang sempurna,” kata Bergomi. “Ia punya daya jelajah, kemampuan bertahan, dan agresivitas yang luar biasa.”
“Di Genoa, ia selalu bermain dalam skema dua gelandang dan mampu menutup seluruh area lapangan selama dua musim berturut-turut,” tambahnya. “Ini adalah profil yang ideal bagi Inter jika ingin tetap solid secara taktis.”
Salah satu tantangan terbesar dalam formasi anyar ini adalah memastikan semua bintang bisa bermain bersama. Bergomi menyadari bahwa menepikan nama seperti Lookman bukan perkara mudah.
Lookman, yang merupakan juara Liga Europa, tampil konsisten di Serie A dalam tiga musim terakhir. Ia menjadi salah satu pemain paling produktif di posisi sayap.
“Kalau Anda membeli pemain seperti Lookman, yang mencetak dua digit gol selama tiga musim dan baru saja menjuarai Liga Europa, tentu Anda tidak bisa sering menyimpannya di bangku cadangan,” kata Bergomi.
“Begitu juga dengan Thuram dan Lautaro,” lanjutnya. “Saya pribadi merasa sulit membayangkan Lookman hanya duduk di bangku cadangan selama dua atau tiga pertandingan.”