Berita Bola – Paulo Fonseca melayangkan pujian atas keberanian AC Milan setelah sanggup menaklukkan Inter Milan pada pertandingan bertajuk Derby della Madonnina di Serie A 2024/25.
Milan sukses mempermalukan sang rival sekota pada giornata ke-5 Serie A. Bermain di Giuseppe Meazza, Senin (23/9/2024) dini hari WIB, mereka menang dengan skor tipis 2-1.
Christian Pulisic sukses menjebol gawang Inter di menit 10, namun selang 17 menit kemudian Federico Dimarco berhasil menyamakan kedudukan. Sundulan Matteo Gabbia di menit 89 memastikan kemenangan Milan di laga kali ini.
Hasil ini dapat mengurangi tekanan pada Fonseca, setelah awal musim yang mengecewakan, saat Milan meraih kemenangan pertama mereka di Derby della Madonnina sejak 2022, usai menelan enam kekalahan beruntun dari Inter.
Pasca pertandingan, Fonseca semringah atas hasil yang didapat pasukannya pada laga derby kali ini. Menurutnya, kunci Milan dapat memenangkan pertandingan tersebut adalah mampu tampil berani.
“Itu adalah pertandingan yang penting. Pertama-tama, karena ini adalah derby yang sudah lama tidak dimenangkan Milan. Itu penting mengingat momen yang sedang kami alami,” kata Fonseca.
“Saya pikir para pemain menunjukkan banyak keberanian dan kami pantas mendapatkan kemenangan. Saya tidak ingat melihat tim yang menyebabkan banyak masalah bagi Inter dalam waktu yang lama.”
Sang pelatih pada pekan ini mengubah formasi menjadi 4-4-2 dengan Tammy Abraham dan Alvaro Morata berduet di lini depan, namun berpendapat bahwa hal tersebut bukanlah sebuah pergantian yang radikal seperti yang diperkirakan banyak orang.
“Saya rasa kami tidak mengubah komposisi tim. Kami hanya melakukan sesuatu yang sedikit berbeda, yaitu jika kami mengalami kesulitan, maka Fofana dapat masuk di antara para pemain bertahan untuk melakukan proteksi. Yang berubah adalah para pemainnya.
“Morata memiliki peran yang sama seperti yang dilakukan Reijnders saat melawan Liverpool, jadi kami tidak terlalu banyak berubah.
“Penting untuk memberikan dukungan kepada Abraham, yang melakukan pekerjaan yang luar biasa, tetapi struktur taktis tetap seperti semula.”
Fonseca menepis anggapan bahwa kemenangan tersebut telah meredakan tekanan pada dirinya setelah awal musim yang buruk di mana Milan hanya menang sekali dalam lima pertandingan di semua kompetisi sebelum bertemu Inter.
“Tidak ada bedanya bagi saya, karena saya tidak membaca atau mendengarkan hal-hal seperti itu,” katanya.
“Ini akan menjadi pekan yang penuh dengan kepercayaan diri, namun yang terpenting bagi saya adalah untuk terus melihat para pemain percaya pada ide-ide kami, seperti yang telah mereka lakukan sejauh ini.”