
Nasional – Seorang anak dari anggota polisi di Kota Probolinggo, Jawa Timur, menjadi korban peluru nyasar, ketika sedang menutup pagar rumahnya. Korban diketahui bernama I Kadek Wisnu (19 tahun), yang merupakan anak dari Ipda Ketut Alit, anggota polisi yang betugas di Polres Probolinggo.
Akibat peluru nyasar itu, korban mengalami luka tembak di bagian punggung.
Informasi yang dihimpun, peristiwa peluru nyasar terjadi di depan rumah korban yang berlokasi di Gang Hidayatullah, Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Wisnu yang terkena peluru nyasar, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Dr Mohammad Saleh untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Informasi dihimpun, saat korban menutup pagar rumahnya, seketika itu korban merasakan sakit di bagian punggung dan langsung tersungkur ke tanah. Pihak orang tua segera membawa korban ke rumah sakit karena darah dari luka tembak yang keluar mengalir deras.
Ketua RT setempat, Hari Siswanto mengungkapkan kalau peristiwa peluru nyasar sudah kesekian kalinya terjadi di wilayahnya. Sebelumnya, peluru nyasar telah menghantam kaca masjid dan lampu di sekitar kampung. “Namun kali ini kejadian peluru nyasar malah mengenai warga, hingga menimbulkan korban,” ungkapnya, Rabu (9/10/2024).
Merespons kejadian tersebut, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki asal usul peluru tersebut. Hingga saat ini, belum diketahui apakah insiden peluru nyasar murni kecelakaan atau ada unsur kesengajaan. Polisi masih menanganinya secara intensif.
“Kita sudah lakukan upaya-upaya, untuk mengetahui seperti apa kejadian sebenarnya,” terang Oki.
Sementara itu, warga berharap polisi segera mengungkap kasus ini dan mengakhiri teror peluru nyasar, yang meresahkan masyarakat sekitar