Nasional – Seorang pemuda di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, yang dalam keadaan mabuk tega membacok ayah serta ibunya sampai kritis. Polisi yang dibantu oleh warga setempat langsung meringkus pelaku yang bernama Andri Syaputra (23) di rumah orang tuanya di wilayah Kelurahan Langga Payung, Kecamatan Sei Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Dari tangan pelaku petugas mengamankan sebilah senjata tajam jenis parang yang digunakan ASD membacok ayah dan ibunya.
Pelaku langsung digelandang ke Mapolsek Sei Kanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, Rokibah Rambe ibu kandung pelaku dan ayahnya Potan Aspan Dalimuthe dilarikan klinik terdekat karena menderita luka bacokan serius di bagian kepala.
Anwar, adik kandung pelaku menuturkan kejadian pembacokan tersebut terjadi sekira pukul 18.30 WIB. Saat dirinya bersama ayah dan ibunya tengah beristirahat di dalam rumahnya. Tiba-tiba pelaku pulang dalam keadaan mabuk dan langsung saja menyerang kedua orang tuanya dengan sebilah parang yang dibawanya dan langsung mengenai kepala ibunya.
Melihat keberingasan pelaku, sang ayahnya langsung berusaha untuk melerai. Namun, pelaku dengan beringas juga melayangkan parang ke bagian kepala ayahnya sehingga mengalami luka yang cukup parah.
“Tidak tahu masalahnya apa, tiba-tiba datang bawa parang langsung bacok. Mamak sama bapak kenak bacok di kepala. Dia kemungkinan mabuk dan ada dendam juga,” kata Anwar, Kamis (17/10/2024).
Sementara itu, Kaposek Sei Kanan Ajun Komisaris Polisi Pardomuan Hutasuhut menyebut dari hasil pemeriksaan awal pelaku membacok kedua orang tuanya dalam keadaan mabuk lem dan dilatarbelakangi adanya dendam.
“Benar pelaku sudah kita amakan inisialnya ASE. Untuk pemicu atau motifnya karena ada dendam. Belum diketahui dendam karena apa dan itu masih kita dalami. Kita lakukan penyelidikan dan pemeriksaan lagi menunggu pelaku tenang dan sudah tidak terpengaruh mabuk lem,” kata Pardomuan kepada Beritasatu.com, Sabtu (19/10/2024).