Nasional – Sebanyak tiga orang pelajar tenggelam di aliran sungai Kunyi yang berada di Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, pada Jumat, 18 Oktober 2024. Dari tiga pelajar yang tenggelam, satu orang di antaranya meninggal dunia, dia bernama Nauval (15 tahun), sedangkan dua orang pelajar lainnya berhasil selamat bernama Irlan (17) serta Nima. Kini keduanya masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Anreapi.
Orang tua Noval yang tiba di rumah sakit Hajja Andi Depu Polewali menangis histeris dan nyaris pingsan saat melihat tubuh anak bungsunya sudah terbujur kaku di ruang jenazah. Kejadian naas itu terjadi saat sejumlah pelajar SMP Islam Terpadu Pare-Pare ini berenang seusai mengikuti kegiatan Pramuka yang digelar di lokasi wisata Alla-Alla, Desa Kunyi yang digelar oleh pihak sekolah.
Namun, saat asik berenang salah seorang pelajar bernama Nima tenggelam dan meminta tolong. Mendengar teriakan tersebut, Irlan dan Nauval kemudian berusaha menolong rekannya, tetapi nahas Noval yang disebut tidak bisa berenang justru ikut tenggelam.
Pengelola wisata bersama warga lainnya yang mengetahui kejadian tersebut berusaha menyelamatkan ke tiga pelajar yang tenggelam, tetapi nahas satu orang pelajar tidak tertolong. Noval ditemukan oleh warga di dasar sungai dengan kedalaman 3 meter setelah dilakukan pencarian selama beberapa menit.
Kapolsek Polewali AKP Frans Geradus membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya peristiwa itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua pelajar lainnya dirawat di puskesmas.
“Ada tiga siswa tenggelam, Nouval, Irlan dan Nima, satu orang meninggal atas nama Nouval jenazah sudah di rumah sakit, dua selamat Irlan dan Nima masih di Puskesmas Anreapi menjalani perawatan, tetapi kondisinya sudah membaik,” kata Frans kepada saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurutnya, ada 114 pelajar dari sekolah Islam Terpadu Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan, yang ikut dalam kegiatan ini. “Di antara tiga pelajar ini ternyata satu orang tidak bisa berenang, dia yang ingin selamatkan temannya justru dia yang tenggelam atas nama Nouval,” ujarnya.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab peristiwa ini, termasuk adanya unsur kelalaian yang menyebabkan satu pelajar meninggal dunia. “Kita ambil semua keterangan guru dan penanggung jawabnya, termasuk apakah ada ijin dari orang tua dalam kegiatan ini,” jelasnya.