Nasional – Jenazah pilot pesawat SAM Air atas nama Kapten Muhammad Saefurubi Azhar yang mengalami kecelakaan di wilayah Marissa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo dikuburkan di TPU Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Senin, 22 Oktober 2024.
Pemakaman pilot yang dikenal baik dan rajin beribadah tersebut diiringi tangis haru kerabat dan keluarga. Korban yang juga dikenal dermawan di mata masyarakat diketahui meninggalkan seorang istri yang tengah mengandung dan dua orang anak.
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, jenazah korban Kapten Muhammad Saefurubi Azhar tiba di pemakaman pada pukul 15.30 WIB. Tangis haru keluarga dan kerabat pecah mulai dari jenazah dikebumikan hingga selesai.
Kerabat korban, Abu Asirin mengatakan, pihak keluarga mendapatkan informasi kecelakaan pesawat SAM Air pada Minggu (20/10/2024) siang. Pihak keluarga tidak menyangka korban tewas dengan cara yang cukup tragis.
“Kita dapat informasi siang waktu itu, kabarnya ada pilot dari Citra Raya. Pihak keluarga ketika itu sempat tersentak dan kaget, mendengar kabar duka tersebut,” ujar Abu Asiri yang ditemui Senin (21/10/2024) sore.
Jenazah korban sebelumnya diterbangkan menggunakan pesawat Batik Air melalui Bandara Djalaludin, Gorontalo dan tiba dirumah duka di Cluster Aurora, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang pukul 13.25 WIB.
“Beliau adalah orang yang soleh dan baik. Banyak kisah beliau yang berbagi kepada orang sekitar. Almarhum memang aktif dengan kegiatan sosial. Banyak orang yang menangis dan tidak menyangka peristiwa ini,” kata Abu Asirin.
Kapten Muhammad Saefurubi Azhar diketahui meninggalkan dua anak. “Anak korban tiga, tetapi yang ketiganya masih dalam kandungan. Insyaallah korban husnulkhatimah karena wafat saat sedang mencari nafkah,” tutup Abu Asirin.
Sebelumnya, pesawat SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) berwarna putih dilaporkan mengalami kecelakaan di wilayah Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo pada Minggu (20/10/224).